Jumat, 22 Juli 2011

SEHAT DAN NYUNNAH DENGAN KURMA

Dari Anas ra, beliau berkata, "Rasulullah saw berbuka puasa sebelum salat dengan memakan kurma segar, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, dan kalau tidak ada beliau meminum beberapa teguk air" (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
ramadhan sudah di depan mata.  Umat Islam pun mulai bersiap-siap menyongsongnya.  Baik persiapan fisik, psikis maupun persiapan lainnya. Salah satu imbas datangnya Ramadhan adalah munculnya buah kurma di pusat-pusat belanja, pasar, warung dan kios-kios buah.  Buah satu ini memang jadi favorit buat berbuka puasa. Tidak hanya karena mengamalkan sunnah Rasulullah, mengonsumsi buah kurma ternyata juga mempunyai banyak manfaat.  Penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi satu butir kurma dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang, karena di dalam kurma terkandung glukosa dan fruktosa yang merupakan zat anti lapar.  Jadi, sangat pas kalau mengonsumsi kurma saat berbuka puasa.  Mengonsumsi lima butir kurma setiap hari secara teratur dapat mengurangi resiko stroke akut dan serangan jantung.
BeBuah kurma  direkomendasikan langsung oleh Allah swt kepada Bunda Maryam, ketika akan melahirkan Nabi Isa as.   Berikut kandungan dan manfaat buah kurma:
1. Konsumsi glukosa akan menghentikan proses pembentukan glukosa di hati sehingga katabolisme asam amino akan terhenti sehingga memelihara protein tubuh.  Hal ini akan membuka peluang terbentuknya sel-sel baru yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
2. Fruktosa, selulosa dan serat sangat baik untuk pencernaan dan mengatasi konstipasi (sembelit).
3. Vitamin A, B2, B12 dan C pada kurma baik untuk kesehatan mata, menguatkan saraf, mencegah sariawan, sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
4. Fosfor berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan.  Mineral pada kurma berefek mengendurkan ketegangan neuron, sehingga tubuh lebih tenang dan bersemangat kembali.
5. Kalium (pottasium) signifikan mengatasi kelelahan, membuat jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.
6. Tekstur kurma yang halus aman bagi lambung yang sensitif dan penderita radang usus.
7.Zat besi (Fe) bermanfaat bagi penderita anemia
8. Kurma kering mengandung aspirin (asam asetil salisilat) alami yang bersifat analgesik (mengurangi rasa sakit)
9. Salisilat pada kurma dapat mempengaruhi prostaglandin yang pada akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.  Maka, kurma aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi / darah tinggi.

10. Zat besi dan kalsium dalam kurma juga penting  untuk mengatasi kekurangan produksi ASI pada ibu menyusui.

11. Kurma berperan dalam pertumbuhan anak, pembentukan sel-sel darah merah dan sumsum tulang belakang, serta menjaga keelastisan dinding arteri.


Dengan sekian banyak manfaat kurma, masihkah kita berpikir ulang untuk mengonsumsinya? Apalagi sekarang kurma tidak hanya terdapat dalam bentuk buah, tapi juga produk olahannya seperti Sari Kurma  dan Jus Kurma.  Yang jelas, mengikuti sunnah adalah ibadah yang tentu saja berpahala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar