Selasa, 12 Juli 2011

Memiliki Kulit Idaman


Sebagai pembalut tubuh, kulit paling sering menimbulkan masalah, terutama bagi wanita. Kering, kusam, kasar, berminyak, berjerawat adalah hal-hal, yang walau tidak fatal, sangat mempengaruhi kepercayaan diri. Namun, kulit juga dapat menjadi aset dalam penampilan. Seseorang yang memiliki kulit bersih dan sehat, setiap saat akan merasa cantik dan seksi. Kulit yang bersih dan sehat memang dapat menjadi ‘aksesori’ paling berharga, mengalahkan teknik riasan secanggih apa pun.

Bagaimana mendapatkan kulit sehat? 
Jawabnya: dimulai dari pori-pori. Memelihara pori-pori kulit agar tetap halus dan sehat dapat menjauhkan kita dari banyak masalah kulit, terutama jerawat. Masalah kulit makin terasa di Indonesia yang beriklim tropis dengan suhu yang panas dan lembab, plus udara kotor.
Ada banyak cara untuk membantu mewujudkan kulit yang sehat. Sulitnya, setiap dokter kulit, media atau penelitian mempunyai cara yang berbeda-beda. Belum lagi berbagai mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi. Mencari metode yang cocok memang hanya dapat diketahui setelah kita mencobanya.

PENYEBAB UTAMA
Menurut Dr. Titi Moertolo, dermatologis andalan para selebriti, faktor keturunan turut mempengaruhi jenis kulit. Pori-pori besar (kasar) identik dengan kulit normal atau beminyak. Komedo dan jerawat lebih mudah timbul pada kulit yang berpori-pori besar. “Pori-pori adalah muara tempat rambut tumbuh. Di atas akar rambut dan di bawah kulit, terdapat kelenjar sebasea yang menghasilkan sebum. Sebum lebih banyak dihasilkan pada kulit berminyak sehingga sering ‘menendang’ bahkan menyumbat muara sehingga pori-pori tampak besar dan menghasilkan komedo atau blackhead, ”jelas wanita yang tampak awet muda ini.

KURANGI PENGGUNAAN
• Bedak padat.
• Pelembab, kecuali kulit wajah sangat kering.
• Pembersih rambut two in one/three in one.
• Pelembab rambut.
• Pembersih rambut dan bedak bayi.

TERAPKAN KEBIASAAN SEHAT
  • Tidur 6-7 jam sehari.
  • Makan buah-buahan dan sayuran dalam jumlah cukup.
  • Minum air minimal putih 8 gelas sehari.
  • Mengkonsumsi Vitamin E alamiah dan antioksidan setiap hari, kebutuhan ini cukup dengan mengkonsumsi Habbassauda (vit E), Spirulina (antioksidan) dan Paramaria (keseimbangan hormonal)
  • Jaga pencernaan dalam kondisi baik (teratur buang air besar dan kecil).
  • Hindari makanan-makanan yang dipantang, terutama pada saat datang bulan.

Jika ingin kulit senantiasa sehat dan tampak segar, beberapa jenis bahan makanan di bawah ini perlu dibatasi dan dikurangi :
• Durian
• Cokelat
• Kacang
• Telur
• Keju
• Susu tinggi lemak
• Emping melinjo
• Kuaci
• Daging berlemak
• Kerang

STRESS
Stres adalah salah satu musuh kulit. Stres bukan hanya datang dan beban pikiran karena pekerjaan, masalah keluarga, atau asmara, melainkan juga datang dan kondisi fisik/tubuh yang lemah akibat kurang tidur atau kelelahan. Lucunya, tempat jerawat timbul dapat memberi indikasi penyebabnya. Jerawat yang tumbuh di bagian dahi biasanya disebabkan oleh rambut/ poni yang menutupi daerah itu. Jerawat di pipi karena asmara, dan di sekitar rahang dan leher bisa berarti akibat stres atau rambut yang kotor.
Namun, yang paling berpengaruh pada kondisi kulit adalah diet. Makanan yang berlemak merangsang produksi sebum yang berlebihan. Selain itu, alkohol dan kebiasaan terlambat makan juga dapat menimbulkan masalah, walau secara tak langsung. “Kebiasaan buruk tersebut dapat merusak hati dan berarti merusak metabolisme. Jika metabolisme rusak, pori-pori akan membesar,” tuturnya. Artinya, kondisi perut sangat berkaitan dengan kesehatan kulit.

CARA TEPAT MENCEGAHNYA
Selain disiplin dalam menjaga makanan, facial secara teratur dapat sangat membantu. Dengan mengeluarkan sebum, lalu diikuti dengan membubuhkan masker, pori-pori akan bersih dan tertutup. Facial dapat dilakukan dengan
Minyak Herba Jawi 99 dicampur dengan Spirulina. Minyak But but mengandung arang alami dan campuran 100 jenis herba mampu mengangkat sel-sel yang telah mati, sedangkan Spirulina mengandung antioksidan yang berfungsi sebagai anti aging (penuaan dini) dan menghaluskan kulit.
Walau hormon androgen mempengaruhi kondisi kulit, sama sekali tidak dianjurkan mengonsumsi suplemen estrogen karena dapat menimbulkan efek samping yang serius. Sehingga lebih baik menghindari pemakaian pelembab, kecuali bila kulit benar-benar kering. “Di Indonesia udara sangat lembab, sehingga hampir semua orang sebenarnya tidak memerlukan pelembab. Apalagi banyak produk pelembab yang dibuat di luar negeri, sehingga kebanyakan dan produk ini dibuat berdasarkan penelitian yang bukan untuk iklim kita,” tegasnya.
Demikian juga dengan tabir surya. Matahari memang patut dihindari sebisanya, namun jangan sampai membatasi aktivitas di udara terbuka hanya karena ‘takut’ matahari. Scrubbing, yang menurut perkiraan banyak orang dapat membersihkan komedo dan mengupas kulit mati sampai bersih, bila dilakukan sembarangan justru dapat membuat kulit kasar.
Mengkonsumsi
Habbassauda, Spirulina dan Paramaria Plus secara rutin akan mendapatkan hasil yang mencengangkan. Belum lagi khasiat untuk mengatasi masalah kewanitaan, dan meningkatkan kualitas hubungan suami isteri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar