Rabu, 14 Desember 2011

Hikmah Di balik Tidur ala Rasulullah



Tidur miring ke kanan ternyata sangat dianjurkan di dunia kedokteran. Hal ini sesuai dengan yang dianjurkan beliau Rasulullah S.A.W. Rasulullah saw menganjurkan untuk tidur di awal malam dan bangun pada 2/3 malam serta posisi tidurnya miring ke kanan.

Dari al-Barra` bin Azib, Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda, Maksud Hadits: “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan” “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (Al-Bukhari)

Ibnu Qoyyim, seorang ulama berkata: “Barangsiapa yang memperhatikan pola tidur Rasulullah, niscaya ia akan memahami pola tidur yang benar dan paling bermanfaat untuk badan dan organ tubuh”. Posisi tidur Nabi saw. adalah miring ke sebelah kanan. Kemudian beliau berbalik bertumpu sedikit pada sisi kiri yang bertujuan mempercepat proses pencernaan, karena lambung lebih condong berada di atas hati. Kemudian beliau kembali tidur bertumpu pada sisi kanan lagi, agar makanan segera larut dari lambung. Jadi, posisi permulaan dan posisi terakhir tidur bertumpu pada sisi kanan.

Manfaat yang dapat diambil dari posisi tidur miring ke kanan :

1. Menjaga saluran pernafasan
Tidur miring mencegah jatuhnya lidah ke pangkal yang dapat mengganggu saluran pernafasan. Tidur dengan posisi telentang, mengakibatkan saluran pernafasan terhalang oleh lidah. Yang juga mengakibatkan seseorang mendengkur. Orang yang mendengkur saat tidur menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Bahkan terkadang dapat mengakibatkan terhentinya nafas untuk beberapa detik yang akan membangunkannya dari tidur. Orang tersebut biasanya akan bangun dengan keadaan pusing karena kurangnya oksigen yang masuk ke otak. Tentunya ini sangat mengganggu kualitas tidur.

2. Menjaga kesehatan jantung
Tidur miring ke kanan membuat jantung tidak tertimpa organ lainnya. Hal ini disebabkan karena posisi jantung yang lebih condong berada di sebelah kiri. Tidur bertumpu pada sisi kiri menyebabkan curah jantung yang berlebihan, karena darah yang masuk ke atrium juga banyak yang disebabkan karena paru-paru kanan berada di atas. Sedangkan paru-paru kanan mendapatkan pasokan darah yang lebih banyak dari paru-paru kiri.

3. Menjaga kesehatan paru-paru
Paru-paru kiri lebih kecil dibandingkan dengan paru-paru kanan. Jika tidur miring ke sebelah kanan, jantung akan condong ke sebelah kanan. Hal ini tidak menjadi masalah karena paru-paru kanan lebih besar. Lain halnya jika bertumpu pada sebelah kiri, jantung akan menekan paru-paru kiri yang berukuran kecil, tentu ini sangat tidak baik.

4. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi dua bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

5. Mengurangi beban jantung
Posisi tidur kesebelah kanan yang rata memungkinkan cairan tubuh (darah) terdistribusi merata dan terkonsentrasi di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur.

6. Mengistirahatkan lambung
Lambung manusia berbentuk seperti tabung berbentuk koma dengan ujung katup keluaran menuju usus menghadap kearah kanan bawah. Jika seorang tidur kesebelah kiri maka proses pengeluaran chime (makanan yang telah dicerna oleh lambung dan bercampur asam lambung) akan sedikit terganggu, hal ini akan memperlambat proses pengosongan lambung. Hambatan ini pada akhirnya akan meningkatkan akumulasi asam yang akan menyebabkan erosi dinding lambung. Posisi ini juga akan menyebabkan cairan usus yang bersifat basa bias masuk balik menuju lambung dengan akibat erosi dinding lambung dekat pylorus.

7. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas
Adanya aliran chime yang lancar akan menyebabkan keluaran cairan empedu juga meningkat, hal ini akan mencegah pembentukan batu kandung empedu. Keluaran getah pancreas juga akan meningkat dengan posisi mirin ke kanan.

8. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi Saat tidur pergerakan usus menigkat.
Dengan posisi sebelah kanan, maka perjalanan makann yang telah tercerna dan siap di serap akan menjadi lebih lama, hal ini disebabkan posisi usus halus hingga usus besar ada dibawah. Waktu yang lamam selamat tidur memungkinkan penyerapan bias optimal.

9. Merangsang buang air besar (BAB)
Dengan mtidur miring ke sebelah kanan , proses pengisian usus besar sigmoid (sebelum anus) akan lebih cepat penuh, jika sudah penuh akan merangsang gerak usus besar diikuti relaksasi dari otot anus sehingga mudah buang air Besar.

10. Mengisitirahatkan kaki kiri
Pada orang dengan pergerakan kanan, secara ergonomis guna menyeimbangkan posisi saat beraktifitas cenderung menggunakan kaki kiri sebagai pusat pembebanan. Sehingga kaki kiri biasanya cenderung lebih merasa pegal dari kanan, apalgi kaki posisi paling bawah dimana aliran darah balik cenderung lebih lambat. Jika tidur miring kanan , maka pengosongan vena kaki kiri akan lebih cepat sehingga rasa pegal lebih cepat hilang. Dari uraian diatras tampak banyak manfaat tidur dengan posisi miring. Mudah-mudahan uraian tersebut dapat membawa manfaat bagi umat dalam mengamalkan salah satu sunnah nabi. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab : 21)

Selain posisi tidur yang miring ke kanan, Nabi saw. juga meluruskan punggungnya pada saat tidur. Manfaatnya adalah supaya organ-organ dalam tidak tertekan. Posisi tersebut juga melancarkan peredaran darah. Nabi sedikit menekuk kaki saat tidur. Dalam pemeriksaan medis, seorang dokter akan meminta pasien menekuk kakinya jika dokter tersebut akan memeriksa perut pasien. Fungsinya adalah untuk mengendurkan otot-otot perut sehingga lebih mudah untuk diperiksa. Menekuk kaki sedikit pada saat tidur membantu organ dan otot-otot perut untuk relaksasi lebih sempurna. Sehingga tidur lebih nyaman dan berkualitas. Saat tidur, Rasulullah menggunakan telapak tangan sebagai bantal. Posisi leher sangat mempengaruhi kualitas tidur. Leher yang tidak lurus pada saat tidur menyebabkan leher sakit pada saat bangun. Apabila orang tidur dengan telapak tangan, maka antara kepala, leher dan punggung akan tercipta garis lurus. Selain itu, beliau tidak tidur dalam keadaan kenyang. Dan sebelum tidur sebaiknya berwudhu terlebih dahulu.

Sabtu, 10 Desember 2011

Susu UHT Lebih Baik!

Proses Susu UHT:
Susu cair segar UHT dibuat dari susu cair segar yang diolah menggunakan
pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang sangat singkat
(135-145°Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasandengan suhu
tinggi bertujuan untuk membunuh seluruh mikroorganisme( baik pembusuk maupun
patogen) dan spora.
Waktu pemanasan yang singkat dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi
susu serta untuk mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah
seperti susu segarnya. untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga memiliki mutu
yang sangat baik.
Secara kesuluruhan faktor utama penentu mutu susu UHT adalah bahan baku, proses
pengolahan dan pengemasannya. Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu segar
yang memiliki mutu tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh
perlakuan prapanen hingga pasca panen yang terintegrasi.
Pakan sapi harus diatur agar bermutu baik dan mengandung zat-zat gizi yang
memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-bahan toksis lainnya. Dengan demikian,
sapi perah akan menghasilkan susu dengan komposisi gizi yang baik.
Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara pemerahan yang benar termasuk di
dalamnya adalah pencegahan kontaminasi fisik dan mikrobiologis dengan sanitasi
alat pemerah dan sanitasi pekerja.
Susu segar yang baru diperah harus diberi perlakuan dingin termasuk transportasi
susu menuju pabrik. Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi
susu UHT juga harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan
menggunakan alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh
proses dilakukan secara aseptik.
Susu UHT dikemas secara higienis dengan menggunakan kemasan aseptik multilapis
berteknologi canggih, Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga bakteri pun
tak dapat masuk ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak minuman, maka susu UHT
pun tetap segar dan aman untuk dikonsumsi.
Selain itu kemasan multilapis susu UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya
ultra violet tak akan mampu menembusnya dengan terlindungnya dari sinar ultra
violet maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptic
multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum diisi
dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan hampir tanpa adanya
campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang sangat higienis dan memenuhi
standar kesehatan internasional.
Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptic multilapis menjamin susu UHT
bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan pengawet dan tak perlu
disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah diproduksi.

Keunggulan Susu UHT:

Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang pada suhu
kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak perlu dimasukkan
ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari umur simpan produk susu
cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain itu susu UHT merupakan susu yang
sangat higienis karena bebas dari seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan
pembusuk) serta spora sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal,
bahkan hampir tidak ada.

Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT menyebabkan mutu sensori
(warna, aroma dan rasa khas susu segar) dan mutu zat gizi,relatif tidak berubah.

Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan menjadi
susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu gizinya terutama
vitamin dan protein.

Pengolahan susu cair segar menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap
kerusakan protein. Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi
pada pengolahan susu cair menjadi susu bubuk.

Kerusakan protein pada pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen coklat
(melanoidin) akibat reaksi Mallard. Reaksi Mallard adalah reaksi pencoklatan non
enzimatik yang terjadi antara gula dan protein susu akibat proses pemanasan yang
berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan susu
bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut penyebabkan menurunnya daya cerna
protein.Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu yang cukup lamajuga
dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam amino yaitu perubahan
konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk D. Tubuh manusia umumnya hanya
dapat menggunakan asam amino dalam bentuk L.Dengan demikian proses rasemisasi
sangat merugikan dari sudut pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di
dalam tubuh.Reaksi pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah
berdampak kepada menurunnya ketersedian lisin pada produk-produk olahan susu.

Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif kecil yaitu hanya mencapai
0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10 persen.

TipsPenggunaan Susu UHT:
1. Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus disimpan pada
refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada suhu tinggi (di
atas 50°Celcius) karena dapat terjadi gelasi yaitu pembentukan gel akibat
kerusakan protein.
2. Kerusakan susu UHT sangat mudah dideteksi secara visual, ciri utama yang umum
terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan terjadi akibat kebocoran
kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk tumbuh dan memfermentasi
susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk menghasilkan gas CO2 yang
menyebabkan gembung.
3. Kerusakan juga ditandai oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain
menghasilkan gas, aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan
alkohol dan asam-asam organik yang menyebabkan susu menjadi berflavor dan
beraroma masam.
4. Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu oleh
bakteri pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan pemecahan protein akibat
penurunan pH oleh asam-asam organik.Koagulasi dan pemecahan protein inilah yang
menyebabkan tekstur susu rusak yaitu menjadi pecah dan agak kental.
5. Untuk susu yang belum habis, lebih di sarankan untuk tetap di simpan
dikulkas, dikarenakan produk susu uht tidak menggunakan bahan pengawet sehingga
cukup rentan terhadap bakteri yang sangat cepat berkembang biak dalam susu
tersebut.
6. Tetapi apabila tidak memungkinkan untuk dimasukkan kedalam kulkas, sebaiknya
susu disimpan dalam keadaan tertutup (rapat) dalam suhu normal tidak terlalu
panas/dingin dan jangan terlalu lama didiamkan diluar.
7. Kualitas kandungan gizi pada susu yang telah dibuka dan didiamkan otomatis
akan sedikit berbeda (berkurang) dibanding dengan kualitas gizi pada saat susu
pertamakali dibuka, dikarenakansudah ada kontaminasi dari udara luar walaupun
hanya sedikit. Proses bakteri merusak susu tidak terjadi begitu saja melalui
proses terlebih dahulu (ada penguraian) hal ini terjadi dalam hitungan jam
sampai akhirnya susu tersebut basi (rasanya jadi asam/pahit, teksturnya
menggumpal, ataupun pecah).
8. Apabila memang harus disimpan dalam suhu ruang sebaiknya tidak melebihi dari
beberapa jam, kurang lebih 5-7 jam, dan itu pun tergantung dari kondisi
lingkungan atau ruangan itu sendiri dan susu sebaiknya dalam keadaan tertutup.
9. Tapi jika ingin lebih memastikan dapat mencicipinya terlebih dahulu dan
melihat teksturnya apabila tidak lagi sama dengan kualitas susu yang biasa Ibu
minum sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.
10. Tetapi dikarenakan susu disimpan dalam kulkas sehingga pertumbuhan bakteri
dapat terhambat untuk sementara, maka kemungkinan susu akan rusak yaitu selama
kurang lebih 3-5 hari, tergantung kondisi penyimpanan yang harus dingin (4°C)
dan kondisi kulkas yang harus baik dan juga tidak terlalu banyak makanan ataupun
buah-buahan didalamnya, karena dikhawatirkan aroma dari makanan dan buah-buahan
tersebut juga bisa merusak kualitas rasa/aroma dari susu tersebut

Sebagai saran , agar mengkonsumsi susu dengan ukuran yang lebih kecil agar anak
tetap mendapatkan kesegaran susu dan kualitas susu yang terbaik

Diatas 1 tahun, Anak tak perlu SUFOR!

Ide awal formulasi dari susu bubuk formula bayi adalah membuat pengganti ASI
dengan komposisi sedapat mungkin menyerupai ASI, dari susu sapi yang ditujukan
untuk bayi2 yang tidak bisa mendapatkan ASI.

Karena bayi dibawah satu tahun belum dapat mencerna secara langsung susu sapi
dengan kadar lemak yang cukup tinggi, sehingga bahan dasarnya skimmilk
ditambahkan lemak nabati.
Skimmilk diperoleh dengan memisahkan lemak susu dari susu murni, dan lemaknya
jadi bahan baku butter.Kadar vitamin larut lemak dalam skimmilk rendah sekali,
sehingga untuk meningkatkan kadar lemak di fortifikasi lagi dengan vitamin2
tambahan. Disamping itu proses pengeringan susu bubuk sendiri menurunkan
kandungan vitamin yang tidak tahan suhu tinggi, hal ini juga penyebab perlunya
penambahan vitamin kedalam susu bubuk.
Demikian pula tambahan lemak nabati (linolenat-linoleat ,DHA,AA) dimasukkan
kedalam susu formula dengan tujuan membuat sedekat mungkin mirip fungsi/daya
guna ASI.
Formulasinya sendiri cukup rumit rumus standard hitungannya untuk bisa
memperoleh komposisi susu formula seideal mungkin, yang selanjutnya dianalisa
metabolisma zat gizinya baik secara in vito maupun in vivo, dan sukarelawan.

Adalah MISCONCEPTION jika dinyatakan bahwa kandungan susu bubuk formula bayi
lebih baik dari susu UHT cair. Ini perbandingan yg tidak Apple to Apple. Beda
tujuan penggunaan.

Kenapa disarankan bayi/balita diatas 1 thn susu UHT sudah cukup dan fortifikasi
vitamin bisa dengan mengkonsumsi makanan aslinya?
Banyak hal:
1.Sumber vitamin dan mineral yang baik adalah makanan alami, karena pada
dasarnya pencernaan manusia siap menerima asupan makanan natural. Pencernaan
bayi diatas 1 tahun sudah disiapkan untuk mulai mencerna makanan. Tentu saja
diberikan bertahap pengenalannya.
Bayi perlu mengenal jenis dan rasa secara awal berbagai makanan supaya memorinya
tentang jenis dan rasa makanan cukup banyak. Hal ini penting untuk adaptasi
selera. Sulit dilakukan adaptasi selera jika sudah terlanjur besar, contohnya
banyak anak yang sulit sekali makan sayuran.

2. Penghematan sumberdaya, harga yang harus dibayar untuk susu formula jauh
diatas harga susu cair.
Susu Pasteurisasi terbaik, karena diolah dengan panas rendah, tanpa pengawet,
hanya saja resiko penyimpanan (masa expired singkat, harus dalam refrigerator) ,
tidak mudah mencapai segala kalangan dan lokasi pengiriman/distribusi terbatas.
Susu UHT juga baik, diolah dengan panas tinggi dengan waktu sangat singkat,
tanpa pengawet, lebih tahan simpan tidak perlu refrigerator selama kemasan belum
dibuka dan kemasan tidak berubah bentuk (tidak kembung/bocor) .
Kalau dibandingkan dari ketiga proses pengawetan susu dengan thermal/ suhu
tinggi, yang paling urutan potensi rusaknya vitamin dalam susu adalah:
1. Pembuatan susu bubuk
2. Pembuatan UHT
3. Pasteurisasi
Sehingga kenapa ada proses fortifikasi vitamin kedalam susu bubuk utk
meningkatkan potensinya.
Misconception yang sering terjadi, kandungan vitamin dan tambahan asam lemak
(linoleat, linolenat,AA, DHA) susu bubuk formula lengkap sekali.
Jadi seakan2 harus minum susu formula meskipun sudah diatas 1 tahun. Padahal
susu bubuk formula banyak vitamin difortifikasi, untuk menggantikan banyak
vitamin yang hilang dalam proses pengeringan bubuk susunya dan penggunaan
campuran skimmilknya menurunkan kandungan asli vitamin larut lemak dalam susu
formula.

Susu Kambing Penolong Bayi Alergi Susu Sapi


Susu kambing banyak direkomendasikan sebagai bahan substitusi bagi bayi, anak,
dan orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi ataupun berbagai jenis makanan
lainnya. Pada bayi, alergi terhadap susu sapi (cow milk allergy) banyak
dijumpai, akan tetapi mekanisme terjadinya alergi masih belum jelas. Bagi bayi
yang alergi terhadap susu sapi jika diberikan susu sapi terus-menerus akan
menyebabkan reaksi pembesaran lamina propia dan peningkatan permeabilitas
molekur makro dan aktivitas elektrogenik lapisan epitel.

Gejala klinis seperti ini akan hilang jika bayi tersebut diberikan makanan bebas
susu sapi. Jadi, potensi susu kambing sebagai pengganti susu sapi pada bayi
ataupun pasien yang alergi terhadap susu sapi sangatlah besar.

Gejala alergi terhadap protein susu biasanya timbul pada bayi yang berumur dua
sampai empat minggu, dan gejalanya akan semakin jelas pada saat bayi berumur
enam bulan. Bagian tubuh yang terserang alergi ini adalah saluran pencernaan,
saluran pernapasan, dan kulit.

Gejala-gejala yang tampak akibat alergi terhadap protein susu di antaranya
muntah, diare, penyerapan nutrisi yang kurang sempurna, asma, bronkitis, migren,
dan hipersensitif.

Gejala patologis yang terlihat pada bayi yang alergi terhadap susu sapi di
antaranya iritasi usus halus, lambat pertambahan bobot badannya, volume feces
yang berlebihan, dan bau yang khas. Akan tetapi, perlu diingat bahwa sering kali
gejala ini dicampuradukkan dengan gejala tidak tolerannya seseorang terhadap
laktose (lactose intolerance).

Kelebihan susu kambing
Susu kambing dilaporkan telah banyak digunakan sebagai susu pengganti susu sapi
ataupun bahan pembuatan makanan bagi bayi-bayi yang alergi terhadap susu sapi.
Alergi pada saluran pencernakan bayi dilaporkan dapat berangsur-angsur
disembuhkan setelah diberi susu kambing.
Dilaporkan bahwa sekitar 40 persen pasien yang alergi terhadap protein susu sapi
memiliki toleransi yang baik terhadap susu kambing. Pasien tersebut kemungkinan
besar sensitif terhadap lactoglobulin yang terkandung pada susu bangsa sapi
tertentu.Diduga protein susu (-lactogloglobulin yang paling bertanggung jawab
terhadap kejadian alergi protein susu.Susu kedelai sering pula digunakan sebagai
salah satu alternatif pengganti susu sapi bagi bayi yang alergi terhadap susu
sapi.

Walaupun demikian, masih terdapat sekitar 20 persen-50 persen dari bayi-bayi
yang diteliti memperlihatkan gejala tidak toleran terhadap susu kedelai. Oleh
sebab itu, susu kambing bubuk lebih direkomendasikan untuk susu bayi. Panas yang
digunakan selama proses pengolahan susu mengurangi reaksi alergi.

Denaturasi panas merubah struktur dasar protein dengan cara menurunkan tingkatan
alerginya.

Susu kambing mengandung lebih banyak asam lemak berantai pendek dan sedang
(C4:0-C12:0) jika dibandingkan dengan susu sapi. Perbedaan ini diduga
menyebabkan susu kambing lebih mudah dicerna. Ukuran butiran lemak susu kambing
lebih kecil jika dibandingkan dengan susu sapi atau susu lainnya.

Sebagai gambaran ukuran butiran lemak susu kambing, sapi, kerbau, dan domba
bertutur-turut adalah: 3,49, 4,55, 5,92, dan 3,30 mm.

Dari hasil penelitian Mack pada tahun 1953 disimpulkan bahwa kelompok anak yang
diberi susu kambing memiliki bobot badan, mineralisasi kerangka, kepadatan
tulang, vitamin A plasma darah, kalsium, tiamin, riboflavin, niacin, dan
konsentrasi hemogloninnya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kelompok
anak yang diberi susu sapi. Disamping itu, susu kambing memiliki kapasitas bufer
yang lebih baik, sehingga bermanfaat bagi penderita gangguan pencernaan.

Kandungan folic acid dan Vitamin B12 yang rendah merupakan kelemahan susu
kambing. Selain kelemahan ini, susu kambing dapat dikatakan merupakan makanan
yang sempurna. Komposisi dan struktur lemak susu kambing dan sapi memiliki
perbedaan. Butiran lemak susu kambing berukuran 2 mikrometer, sementara lemak
susu sapi berukuran 2,5 - 3,5 mikrometer.

Dengan ukuran lemak lebih kecil, susu kambing lebih cepat terdispersi dan
campurannya lebih homogen (merata). Susu sapi dibuat homogen dengan perlakuan
mekanis. hal itu menyebabkan ikatan lemak susu sapi dipecahkan dan enzim yang
terikat di dalamnya, oksida santin (xanthine oxidase) memasuki dinding pembuluh
darah dan ikut dalam aliran darah. Enzim itu dapat memengaruhi jantung dan
saluran arteri.

Akibatnya, tubuh dirangsang melepaskan kolesterol ke dalam darah sebagai bentuk
pertahanan terhadap materi lemak. Kejadian itu dapat menyebabkan
arteriosklerosis (pengapuran pembuluh nadi). Akan lain kejadiannya jika susu
sapi tetap dalam kondisi alami yaitu tidak homogen (unhomogenized). Dengan
demikian enzim oksida santin tidak terurai dan dikeluarkan dari tubuh tanpa
diserap.

Perbedaan lain adalah susu sapi memiliki banyak lemak dengan rantai asam lemak
pendek. Lantas kandungan eter gliserol (glycerol ethers) pada susu kambing jauh
lebih banyak dibandingkan susu sapi. Kandungan unsur itu sangat bermanfat bagi
bayi dibandingkan susu formula asal sapi.

Susu kambing juga mengandung lebih sedikit asam orotic yang akan berpengaruh
baik bagi pencegahan sindrom pelemakan hati. Baik susu sapi dan susu kambing
memiliki tingkat keasaman dengan pH antara 6,4 - 6,7. Kandungan protein susu
kambing dan sapi relatif sama, meski unsur (alfa-s-1-) kasein pada susu sapi
tidak ada pada susu kambing. Sementara vitamin A susu kambing lebih banyak,
demikian pula dengan Vitamin B, terutama riboflavin dan niacin, meski harus
diakui kandungan vitamin B6 dan B12 pada susu sapi jauh lebih banyak. Susu
kambing juga kaya kandungan mineral, kalsium, potasium, magnesium, fosfor,
klorin dan mangan. Kandungan unsur sodium, besi, sulfur, seng dan molibdenum
lebih rendah.

Kandungan enzim ribonuklease, alkaline phosphatase, lipase dan xanthine oxidase
pada susu kambing juga lebih rendah.

Memang, susu kambing tidak akan pernah menggantikan kesuksesan komersial susu
sapi. Tapi susu kambing sangat bermanfaat sebagai pangan alternatif pada
anak-anak, penderita sakit karena sifatnya mudah dicerna.

Susu kambing juga bisa diolah menjadi berbagai produk, mulai dari minuman,
makanan hingga kosmetika. Campuran susu kambing, minyak olive, kelapa, kedelai,
bubuk cokelat dan sodium hidroksida merupakan bahan sabun yang lembut, sekaligus
menjaga kelembaban kulit.

Susu kambing juga menjadi bahan pembuatan cairan pelembab (lotion), lipstik dan
garam untuk mandi.

Dibandingkan sabun biasa yang menyebabkan kulit kering, susu kambing yang
diproses menjadi sabun secara manual pada suhu dingin bisa mempertahan kandungan
alami gliserin yang baik bagi kulit. Bagi penderita eksim, jerawat atau kulit
peka, sabun dari bahan susu kambing bisa membantu mengatasi persoalannya.

(Dr Ir Ronny Rachman Noor MRur Sc Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak
Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
)


Goat Milk Powder (Susu Kambing Bubuk)

Susu kambing mempunyai sifat antiseptik alami dan bisa membantu menekan pembiakan bakteri dalam tubuh. Bersifat basa (alkaline food) sehingga aman bagi tubuh. Proteinnya lembut dan efek laktasenya ringan, sehingga tidak menyebabkan diare. Lemaknya mudah dicerna karena mempunyai teksture yang lembut dan halus serta lebih kecil jika dibandingkan dengan lemak susu sapi atau susu lainnya. Dan juga bersifat homogen alami. Hal ini mempermudah untuk dicerna sehingga menekan timbulnya reaksi-reaksi alergi.
Komposisi : susu kambing bubuk, krim dan madu.
Isi : 10 sachet @ 25 gr.

Saran Penyajian :
Tuangkan 1 sachet susu ke dalam 1 cangkir (150 cc) air panas, aduk hingga larut sempurna berlawanan arah jarum jam dan sebaiknya diminum selagi hangat. Minumlah susu kambing 2 cangkir sehari untuk menjaga kesehatan. Harga Anggota : Rp. 60.000,-
Nilai Mata : Rp. 10.000,-
Harga Konsumen : Rp. 74.000,-



Memahami Sakit Kepala

Manusia sudah sejak lama mengenal penyakit ini, tak terkecuali Rasulullah saw. Abu Nu'aim dalam bukunya Ath Thibb An-Nabawi menyatakan bahwa migrain menyerang Rasulullah dan membuat beliau tidak bisa keluar rumah selama satu atau dua hari berturut-turut.  Diriwayatkan jug dari Abu Abbas yang berkata,"Pernah Rasulullah saw menyampaikan khutbah sementara selembar kain diikatkan di kepalanya."

Sakit kepala adalah nyeri yang timbul karena rangsangan sraf terutama saraf pusat (otak).  Otak merupakan organ paling sensitif jika terjadi kekurangan asupan oksigen dan makanan sehingga paling mudah mengeluh dengan mengeluarkan gejala sakit.
Sakit kepala kebanyakan diakibatkan terlambatnya pasokan nutrisi.  Ketika terjadi kelelahan, turunnya stamina, terlambat makan, tekanan pada kepala yang terlalu kuat, dll, sakit kepala bisa muncul.  Pengaruh lingkungan juga dapat berperan.  Pada lingkungan tidak nyaman atau tidak biasa seperti udara yang terlalu panas, ruangan ber-AC, hawa dingin, dll. 
Sakit kepala juga bisa merupakan gejala dari berbagai penyakit.  Jika pengaruh kondisi fisik tidak ditemukan, mungkin ada tekanan psikis.
Sakit kepala diduga merupakan mekanisme protektif dari tubuh manusia untuk menghindri kerusakan otak akibat stres fungsional (terutama stres psikologi), atau sebuah manivestasi dari infeksi patogen, terutama virus dan bakteri.

Sakit kepala atau Pusing sebenarnya terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu kondisi saat penderita merasa segala objek yang ada di depan matanya dan ada di sekitarnya bergerak atau berputar-putar. Kedua adalah kondisi penderita merasa seperti berjalan di atas awan, tubuhnya terasa ringan dan tidak stabil.
Sedangkan berdasarkan penyebabnya, secara garis besar, pusing dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pusing yang timbul sebagai akibat dari adanya kelainan pada otak, dan pusing yang disebabkan oleh kelainan pada telinga.
Pada telinga bagian dalam dua terdapat semicircular canal dan vestibulum yang bertugas mengatur keseimbangan. Selain itu juga terdapat rumah siput yang berfungsi untuk menangkap suara atau sebagai indra pendengaran. Kedua fungsi ini saling berdampingan.
Otak kecil bertugas untuk mengontrol segala macam perintah atau impuls yang berasal dari mata, bagian tubuh lain, terutama alat kontrol organ keseimbangan yang terdapat di dalam telinga. Dengan ini, otak kecil berperan besar dalam menjaga postur dan keseimbangan tubuh manusia. Sehingga bila terjadi kelainan atau gangguan, terutama pada otak kecil atau organ pengatur keseimbagan yang terdapat di dalam telinga, akan menimbulkan pusing.
Pusing yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada telinga ini, bersamaan dengan memburuknya fungsi organ pengatur keseimbangan dan selaput gendang. Yang akan dirasakan adalah telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Contoh dari kasus ini adalah meniere syndrom dan gangguan pendengaran yang timbul secara mendadak. Sedangkan jenis pusing yang tidak disertai gangguan pada pendengaran antara lain BPPV (Benign Paroxymal Positional Vertigo) dan radang pada vestibulum.
Sedangkan pusing yang diakibatkan oleh gangguan pada otak disebabkan karena memburuknya aliran darah pada arteri yang bertugas untuk mengirim zat gizi dan unsur asam. Hal tersebut dapat disebabkan oleh stres atau penyempitan pada arteri. Keadaan ini dapat menjadi penyebab berbagai macam gangguan pada otak, misalnya pendarahan, infraksi, kanker, dan berbagai macam penyakit lain yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Bagaimana menangani pusing ini?
Pada saat pusing, biasanya penderita akan merasakan sakit kepala yang hebat, terkadang sampai mual atau muntah. Selain itu tangan dan kaki penderita gemetar, dan objek di depan mata terlihat dobel. Pada kasus yang lebih serius, bahkan penderita sampai kehilangan kesadaran. Bila timbul gejala-gejala serius atau tidak biasa seperti itu, ada kemungkinan terjadi gangguan pada otak, misalnya pendarahan otak atau infraksi. Oleh karena itu, pada situasi demikian sangat disarankan untuk membawa penderita ke rumah sakit sesegera mungkin.
Apabila pusing yang dirasakan tidak terlalu hebat, pertolongan pertama pada penderita adalah dengan membaringkannya pada tempat yang tenang. Setelah pusing dirasakan berkurang, gerak-gerakkan kepala dengan perlahan, dan berusaha untuk mencari posisi yang dapat menghilangkan pusing tersebut. Setelah penderita tenang, bawalah ke ahli THT untuk mendapat pemeriksaan.
Menurut penelitian, lebih dari setengah dari penyebab pusing berasal dari gangguan pada telinga. Yaitu meniere syndrom (22%), BPPV (16%), radang pada saraf vestibulum (7%), dan gangguan pendengaran mendadak (4%). Sedangkan selebihnya disebabkan oleh gangguan pada otak atau tidak diketahui penyebabnya secara pasti pada saat diperiksa.
Adaberbagai macam cara untuk menghindari pusing, yaitu dengan rajin berolah raga, terutama berenang. Ketika berenang, selain seluruh tubuh bergerak, kulit akan mendapatkan rangsangan yang cukup dari suhu air dan tekanan air.


Menangani Sakit kepala/pusing
  • Mandi dengan air hangat dengan cara menyiram tubuh atau dengan shower.  Hal ini akan membantu melemaskan otot-otot yang kaku.
  • Istirahat, berbaring diruang yang gelap dan tenang.  Hindari lampu yang terang/menyilaukan.
  • Minum air/jus buah, terutama jus tomat.
  • Kurangi konsumsi kafein seperti teh dan kopi
  • Pijatlah wajah, kepala, leher, bahu dan punggung. Pijatan akan membuat otot rileks dan memperlancar peredaran darah.
  • Hindari sumber stres
  • Kompres dahi dan leher belakang dengan air hangat
  • Kadang sakit kepala merupakan indikasi dehidrasi, untuk itu perbanyaklah konsumsi air putih
  • Ubahlah sikap duduk saat bekerja.  Posisi punggung yang terlalu rendah dapat menimbulkan ketegangan otot dan memungkinkan timbulnya sakit kepala.

TERAPI HERBAL
1. Habbatussaudah
Campur bubuk habbatussaudah dengan cengkeh.  Bisa juga gunakan minyak habbatussaudah. Mnum 1 sendok teh ditambah susu.  Minyak habbatussaudah dapat juga dipakai untuk mengurut bagian kepala yg sakit.
2. Jahe
rebus 1 ibu jari jahe dengan 600 ml air hingga tinggal setengahnya.  Saring, lalu minum setelah makan.
3. Bawang Putih
Iris dan oleskan bawang putih di tempat yang terasa nyeri.

Insya Allah membantu meredakan sakit kepala. Biidznillah...
Allahu a'lam bisshowab


Kamis, 01 Desember 2011

SEHAT DENGAN SENYUM

Pribadi Rasulullah saw adalah pribadi manusia yang sempurna.  Beliaulah sebaik-baik uswah dalam kehidupan kita.  Beliau mengajarkan satu hal yang mungkin terlihat remeh, tapi berdampak luar biasa baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.  Apakah itu? Senyum!

Siapa yang menyangka, dengan senyum kita akan memperoleh kesehatan lahir dan batin.  Bagaimana bisa? Bisa!!!

Ketika seseorang mengalami emosi bahagia, gembira atau senang, tubuhnya menghasilkan hormon serotonin.  Hormon ini mempengaruhi tubuh untuk bereaksi dengan memerintahkan otak menggerakkan otot-otot tertentu sehingga kita tersenyum.  Hormon yang dilepaskan ini memiliki efek menenangkan bagi tubuh.  Hal ini bisa kita rasakan.  Saat tersenyum muncul beragam perasaan positif dalam diri, diantaranya senang, cenderung rileks, santai, pikiran lebih terbuka dan hilangnya perasaan cemas.

Dalam suatu penelitian dikatakan mengenai terjadinya senyum berdasarkan elektro encephalograh (EEG).  Bagian otak yang aktif pada saat orang tertawa adalah korteks otak besar.  Dari sinilah gelombang listrik bergerak.  Jika gelombang mendapat muatan negatif, terjadilah senyum/tawa.  sebaliknya jika gelombang menemui muatan positif, tak ada respon yang terbentuk.  
Bagian kiri korteks (lapisan sel yang menutupi seluruh permukaan otak bagian depan) menganalisis kata-kata dan struktur lelucon.  Lobus  frontalis yang terlibat dalam respon emosi sosil menjadi sangat aktif.  Belahan kanan dari korteks membawa analisis intelektual terhadp lelucon.  aktifitas gelombang otak kemudian menyebar ke area pemrosesan sensor dari lobus accipitalis (area di belakang kepala yang mengandung sel-sel yang memproses sinyal penglihatan).

Lalu mengapa dianjurkan untuk tersenyum?  Trnyata  senyum banyak manfaatnya untuk kesehatan.  Berikut ini manfaat senyum secara medis:
  • meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • melancarkan aliran darah
  • mengurangi reiko penyakit jantung
  • menghasilkan hormon endhorpin (penenang alami)
  • meningkatkan kadar oksigen dalam darah
  • mengontraksikan 80 titik-titik saraf
  • melemaskan otot-otot
  • menstimulsi otak kanan dan kiri
  • mengurangi rasa sakit/nyeri
  • mengurangi 2 hormon yg dapat menghalangi proses penyembuhan penyakit (kortisol dan eniferin)
  • membuat penampilan awet muda
Dibandingkan orang yang jarang tersenyum, orang yang tersenyum memerlukan akan kelihatan awet muda.  mengapa?  Karena untuk tersenyum orang HANYA butuh menggerakkan 15 otot wajah.  Otot ini merupakan olahraga dinamis yang mampu menghambat proses pengerutan wajah.  Bandingkan dengan orang yang marah.  Hitung berapa banyak otot yang digunakan mulai dari mulut (mengomel/berteriak), mata (melotot), dahi (berkerut) dan otak yang tegang... Wajarlah kalau ada istilah, "Marah bikin cepat tua"

Oleh karena itu,  tidak salah kalau kita menjaga kesehatan dan penampilan dengan senyum.  Tidak butuh biaya dan energi yang banyak, tapi manfaatnya ternyata  dahsyat...Jika ikhlas, berpahala pula...

Sumber: Spiritual Quantum Smile




Sabtu, 19 November 2011

USIR FLU DENGAN GARAM


drink water2 Air garam pengusir flu Garam dibutuhkan dalam metabolisme tubuh kita . Walaupun oleh beberapa orang tertentu yang penderita hipertensi ,  sedikit banyak akan mengurangi kosumsi garam, namun ternyata banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan jenis bahan ini.
Dari hasil penelitian oleh tim medis diketahui bahwa manfaat garam ini bisa digunakan untuk mengusir flu. Cara pemakaiannya adalah dengan berkumur air garam.
 
Cuaca yang lembab seperti di musim hujan seperti sekarang merupakan saat yang tepat bagi virus flu untuk menyerang. Banyak orang percaya berkumur dengan air garam efektif untuk meredakan gejala-gejala flu.
Menurut Dr.Philip T.Hagen, dari Mayo Clinic, berkumur dengan larutan garam akan membuang kelebihan cairan dari jaringan yang meradang di tenggorokan sehingga rasa kurang nyaman di tenggorokan bisa berkurang.
“Berkumur dengan garam juga akan menghilangkan lendir tebal dan menghilangkan alergen yang menyebabkan iritasi seperti bakteri dan jamur dari tenggorokan,” katanya.
Dalam sebuah penelitian secara random tahun 2005, para ahli mengamati 400 orang sehat selama 60 hari di musim flu . Sebagian partisipan diminta berkumur tiga kali sehari. Di akhir studi, kelompok yang berkumur memiliki risiko terkena infeksi saluran pernapasan atas berkurang 40 persen dibanding dengan orang yang tidak berkumur.
Selain mengurangi risiko infeksi, berkumur dengan garam juga terbukti mampu membuat gejala batuk lebih ringan. Penelitian lain menyebutkan, berkumur juga membantu mencegah hidung tersumbat.
Untuk hasil terbaik, larutkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat lalu gunakan untuk berkumur selama beberapa detik. Anda juga bisa mencampurkan air hangat dengan air perasan lemon dan madu. Kalau yang terakhir ini, setelah berkumur bisa langsung ditelan

Sabtu, 12 November 2011

Bakteri Jahat dalam Sebatang Rokok

Surel Cetak PDF
Rokok penyebab KankerTak kurang dari 4.000 senyawa kimia terbentuk dari pembakaran sebatang rokok, sebagian besar di antaranya beracun atau memicu timbulnya kanker. Namun, sebuah studi mengungkap bahwa tak cuma senyawa kimia beracun yang ada dalam rokok, tapi juga bakteri. Bahkan tak hanya satu jenis bakteri yang bersarang di balik rajangan tembakau kering itu, tapi juga hingga ratusan jenis bakteri dari 15 kelas berbeda.

Studi tim internasional yang beranggotakan ilmuwan Kanada dan Prancis itu mengungkap bahwa beberapa jenis bakteri itu diketahui sebagai penyebab penyakit pada manusia. Riset yang dilakukan tim peneliti kesehatan lingkungan dari University of Maryland, Amerika Serikat, dan ahli ekologi mikroba di Ecole Centrale de Lyon di Prancis itu adalah studi pertama yang memperlihatkan bahwa tanpa kandungan zat kimia berbahaya pun rokok sudah berbahaya.

"Belum ada studi yang mengevaluasi secara komprehensif keragaman bakteri dalam rokok dan dampak mikroba itu terhadap penyakit pernapasan pada perokok dan orang bukan perokok di sekitarnya yang terkena asapnya," kata tim itu dalam laporannya. "Studi sebelumnya hanya memperlihatkan bahwa merokok diasosiasikan dengan kolonisasi bakteri patogen dan peningkatan risiko infeksi paru-paru."

Dalam laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspectives itu, mereka menyatakan bahwa rokok dapat menjadi sumber langsung paparan terhadap beragam mikroba patogen di antara para perokok dan orang lain yang terpapar pada asap kedua (perokok pasif). "Kami terkejut ketika mengidentifikasi begitu luasnya keragaman bakteri patogen pada manusia, yang terdapat dalam produk ini," kata peneliti utama riset itu, Amy R. Sapkota, yang juga staf pengajar di School of Public Health di University of Maryland. "Rokok yang kami uji penuh dengan bakteri, sesuai dengan hipotesis, tapi kami tak menyangka akan menemukan begitu banyak bakteri yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia."

Rokok yang diteliti oleh Sapkota dan timnya adalah rokok yang ada di pasaran. "Jika organisme semacam itu dapat bertahan hidup terhadap proses merokok, dan kami percaya mereka bisa, bakteri itu kemungkinan punya kontribusi terhadap penyakit menular maupun kronis yang diderita perokok dan individu yang terpapar asap tembakau," kata Sapkota. "Kita harus menelaah lebih lanjut tentang kandungan bakteri dalam sebatang rokok, yang diisap oleh lebih dari satu miliar orang di seluruh dunia."

Tim peneliti itu yakin jumlah bakteri yang terdapat dalam satu batang rokok sebenarnya jauh lebih besar dari ratusan spesies yang mereka temukan. Tes lanjutan tampaknya akan meningkatkan jumlah itu secara signifikan.

Para ilmuwan menggambarkan studi itu baru foto pertama dari total populasi bakteri dalam rokok. Penelitian sebelumnya telah mengambil sedikit contoh tembakau dan menaruhnya dalam media kultur untuk melihat apakah bakteri itu bisa tumbuh. Namun, tim Sapkota mengambil pendekatan yang lebih holistik dengan menggunakan analisis DNA microarray untuk menaksir metagenome bakteri, keseluruhan materi genetik bakteri yang terdapat dalam rokok yang diuji. "Riset ini juga studi pertama yang memberi bukti bahwa jumlah mikroorganisme dalam sebatang rokok mungkin sama banyaknya dengan kandungan zat kimianya," kata laporan itu.

Hasil riset Sapkota dan timnya memang mencengangkan. Keempat merek rokok yang mereka teliti, seperti Camel, Kool Filter Kings, Lucky Strike Original Red, dan Marlboro Red, menunjukkan adanya keanekaragaman bakteri yang amat luas, mulai mikroorganisme tanah hingga bakteri patogen manusia. Namun, tak ada perbedaan yang signifikan dalam keanekaragaman bakteri di antara keempat merek rokok yang dibeli secara acak di Lyon, Prancis, itu.

Bakteri patogen manusia yang ditemukan di semua merek rokok itu, antara lain Acinetobacter, yang diasosiasikan dengan infeksi paru-paru dan darah, Bacillus, yang diasosiasikan dengan antraks dan penyakit yang ditularkan lewat makanan, dan Burkholderia, yang beberapa bentuknya bertanggung jawab atas infeksi pernapasan.

Selain itu, bakteri Clostridium, yang diasosiasikan dengan infeksi paru-paru dan penyakit yang ditularkan lewat makanan, juga ditemukan dalam rokok. Begitu pula Klebsiella, yang kerap dikaitkan dengan berbagai infeksi paru-paru dan darah.

Tim itu juga mendapati kehadiran Pseudomonas aeruginosa, organisme penyebab 10 persen penyakit infeksi, yang memerlukan opname di Amerika Serikat. "Setelah bisa menunjukkan bahwa sebungkus rokok penuh dengan bakteri, kami akan melakukan riset lanjutan untuk menentukan bagaimana peran organisme ini dalam penyakit yang berhubungan dengan tembakau," kata Sapkota.

Mereka akan meneliti apakah bakteri dalam rokok itu tetap selamat dari proses pembakaran dan menginvasi serta membentuk koloni dalam sistem pernapasan. Riset yang ada menunjukkan bahwa beberapa bakteri dapat menyebar dengan cara itu. Itu mungkin dapat menjelaskan fakta bahwa saluran pernapasan para perokok memiliki karakterisasi yang sama, yaitu tingginya kadar bakteri patogen. Tapi terbuka kemungkinan bahwa merokok membuat daya kekebalan tubuh alami melemah dan bakteri menyusup dari lingkungan biasa, dan bukan dari rokok. Riset lanjutan juga diperlukan untuk memastikan dampak kesehatan bakteri rokok tersebut.


" SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA;;;; AMIN;;;;

Probiotik untuk Mendongkrak Kekebalan Tubuh Bayi Lahir caesar

Surel Cetak PDF
Prebiotik berguna untuk anak lahir sesarYang alami selalu lebih baik. Begitu juga dengan cara kelahiran bayi. Penelitian telah membuktikan bayi yang lahir melalui bedah Caesar memiliki indikasi kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang lahir secara normal. Meski begitu, jika kelahiran secara bedah Caesar tidak dapat dihindarkan, kekebalan tubuh bayi dapat didongkrak dengan beberapa cara, misalnya dengan memberikan probiotik. Probiotik sebagai bakteri hidup yang menguntungkan berfungsi sebagai zat yang dapat membentuk sistem daya tahan tubuh bayi. Probiotik salah satunya terdapat pada air susu ibu (ASI).
Mengapa bayi yang lahir secara normal memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik daripada bayi yang lahir melalui bedah Caesar? Pada persalinan normal, bayi akan mengalami kontak dengan bakteri dari flora ibu, yakni dari feses atau jalan lahir (vagina) ibu. Bakteri tersebut bersifat 'baik' dan dapat membantu mempercepat tumbuhnya mikroflora usus pada bayi. Mikroflora ini merupakan salah satu komponen yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh.
Sementara itu bayi yang lahir melalui bedah Caesar tidak memiliki kesempatan kontak dengan bakteri baik tadi. Yang ada malah tingginya pertumbuhan bakteri merugikan seperti E. Coli dan Clostridium. Kondisi ini mengakibatkan daya tahan tubuh bayi yang lahir secara bedah Caesar tidak sebaik bayi yang dilahirkan secara normal sehingga mereka lebih berisiko terhadap infeksi saluran pencernaan dan penyakit alergi.
Telah diketahui bahwa ASI adalah yang terbaik bagi bayi. Sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan pertama. ASI terbukti memiliki bakteri menguntungkan dan zat-zat yang dibutuhkan bayi untuk membentuk mikroflora usus yang penting untuk sistem daya tahan tubuh bayi.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana jika ASI tidak dapat diberikan karena berbagai alasan? Pada bayi yang tidak mendapatkan ASI, ada dua hal yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah memberikan makanan yang tinggi laktosa, rendah phosphat, dan rendah protein. Ibu dapat bertanya ke dokter anak mengenai jenis diet ini. Diet ini akan membentuk kondisi optimal yang memungkinkan bakteri baik dapat tumbuh secara alami.
Cara yang kedua adalah tentu saja memberikan asupan nutrisi atau suplemen  yang mengandung probiotik bagi bayi. Probiotik dapat membantu pori-pori usus bayi menutup�karena bayi yang lahir secara bedah Caesar memiliki pori-pori usus yang lebih besar, sehingga bisa mencegah masuknya bakteri merugikan. Akibatnya, ketahanan tubuh bayi dapat ditingkatkan.
Asupan probiotik dapat mengurangi kejadian diare dan alergi pada bayi. Maka asupan nutrisi yang mengandung probiotik sangat dianjurkan untuk bayi yang kurang beruntung tidak dapat dilahirkan melalui persalinan normal dan tidak mendapat ASI, yang akibatnya tidak memiliki kesempatan membentuk sistem kekebalan tubuh yang bisa diperoleh akibat kontak dengan bakteri baik dari flora ibu.

Awas! Bahaya Fluoride dalam Pasta Gigi Bagi Kesehatan Kita

Surel Cetak PDF
Bahaya Pasta GIgi bagi anak dan dewasaSi kecil sedang rajin menggosok gigi? Kebiasaan baik ini pantas ditanamkan sejak dini sebagai pola hidup sehat. Namun, di balik kebiasaan baik ini sebaiknya Anda perlu berhati-hati dengan pasta gigi si kecil. Berdasarkan riset, pasta gigi yang digunakan si kecil (apalagi yang ditambahkan perasa buah untuk memikat anak) terbukti memiliki kandungan yang cukup membahayakan. Fluoride yang ditambahkan pada pasta gigi bisa menimbulkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Apalagi, jika si kecil doyan mengisap habis pasta gigi yang rasanya enak.
Sejak tahun 1960-an, penggunaan fluoride pada pasta gigi menjadi perdebatan panjang di kalangan ilmuwan. Sebagian dari mereka yakin bahwa fluoride dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Kelompok yang menentangnya berargumen bahwa penggunaan fluoride dapat menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya.
Pada dasarnya, pasta gigi mengandung berbagai jenis fluoride. Fluoride yang banyak digunakan adalah jenis sodium monofluoro fosfat (MFP) dan sodium fluoride (NaF). Menurut Iman Firmansyah, Tim Peneliti Lembaga Konsumen Jakarta Public Interest Research and Advocacy Center (LKJ PIRAC), di Indonesia, kandungan fluoride pada pasta gigi anak ternyata cukup besar, yaitu antara 800-1500 ppm. Padahal di beberapa negara, batas maksimal kandungan fluoride mulai dikurangi. Contohnya, di negara Eropa, Australia, dan New Zealand kandungan fluoride berkisar 250-500 ppm.
Hasil penelitian Departemen Kesehatan Belgia menyimpulkan bahwa penggunaan fluoride secara berlebihan dapat menyebabkan osteoporosis dan kerusakan sistem syaraf. Ini mendorong pemerintah Belgia melarang beredarnya segala jenis tablet dan permen yang mengandung fluoride. Pemerintah Belgia juga sedang mempresentasikan hasil penelitiannya di depan anggota Uni Eropa untuk memperoleh kesepakatan bersama pelarangan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Seorang pakar lainnya, Profesor Dirk Vanden Berghe, Mikrobiologist Universitas Antwerp, Swedia, menyatakan, sekitar 30-40 persen pasta gigi ditelan anak-anak pada saat mereka menyikat giginya atau melalui air ludah. Inilah yang menyebabkan mereka mengalami overdosis fluoride. Apalagi, produsen umumnya menambahkan aroma seperti rasa buah yang disukai anak-anak. Padahal semakin besar kandungan fluoride dalam pasta gigi anak, maka makin besar pula risiko kesehatan yang akan dideritanya kelak.
Kelebihan fluoride pada anak dapat dilihat dari tanda-tanda fisik anak banyak mengeluarkan ludah, indera perasa jadi tumpul, badan gemetar, pernapasan berat dan anak jadi cepat lelah. Sementara, menurut ahli gigi India dari Maulana Azad Medical College (MAMC) Dr Pakaj Goel, pasta gigi yang mengandung fluoride tidak cocok digunakan untuk anak-anak di bawah umur empat tahun. Pakaj menambahkan, jika pasta gigi berfluoride sering tertelan dalam jumlah yang signifikan maka dapat mengakibatkan fluorosis pada anak, kerapuhan tulang, dan pertumbuhannya terhambat. Bahkan, Dr Mahesh Verma, Kepala Pusat Penelitian Gigi MAMC menyebutkan, literatur medis melarang pemberian pasta gigi berfluoride kepada anak-anak di bawah umur lima tahun.
Menurut Iman, riset Tim Peneliti LKJ-PIRAC) pada September-Oktober 2002 terhadap kandungan fluoride dan pengamatan kemasan pasta gigi anak menyimpulkan bahwa dari sembilan produk yang diuji, delapan merek pasta gigi yang beredar menggunakan fluoride di atas 1000 ppm. Hanya satu produk mengandung floride di bawah 500 ppm.”Namun, pasta gigi itu ternyata produk impor dari Australia,” ungkapnya. Tim peneliti juga menemukan terdapat perbedaan jumlah kandungan fluoride yang signifikan antar hasil uji laboratorium dengan penghitungan teoritis berdasarkan pelabelan dalam kemasan. Bahkan, ada satu merek pasta gigi yang tak mencantumkan kadar fluoridenya. Iman juga menemukan, hanya satu produk yang melengkapi kemasannya dengan peringatan pihak produsen atas bahaya yang akan terjadi bila anak menelan fluoride. Namun, peringatan disajikan dalam bahasa Inggris. Juga hanya satu produk yang melengkapi kemasannya dengan petunjuk penggunakan seberapa banyak pasta gigi yang boleh digunakan untuk anak. ”Petunjuk itu disajikan dalam bahasa Inggris juga,” ujarnya.
Sementara, As’ad Nugroho, koordinator program PIRAC menyatakan, pihaknya menuntut Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) untuk menurunkan standar kandungan fluoride pada pasta gigi, khususnya untuk anak-anak dari 800-1500ppm menjadi 250-500 ppm. ”Badan POM harus segera menginstruksikan penarikan seluruh produk pasta gigi anak yang masih mengandung fluoride lebih dari 500 ppm,” tegasnya. PIRAC juga meminta para produsen menghilangkan penambahan rasa yang dapat meningkatkan keinginan anak-anak untuk menelan pasta gigi saat mereka menggosok gigi. Mereka juga mendesak produsen pasta gigi anak memberikan peringatan dan keterangan dalam kemasannya mengenai batas aman pasta gigi yang digunakan anak. Oleh: Hilman Hilmansyah. Sumber www.tempo.co.id

Bahaya tersembunyi dari Enaknya Makan Mie Instan

 
mie instans-Mie gorengMie instan sudah bukan makanan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Hampir tiap orang sudah pernah mengkonsumsinya, atau malah sudah menjadi makanan wajib sehari-hari. Tapi tahukah Anda bahwa Bahaya Makan Mie Instan selalu mengancam?

Kandungan Mie Instan


Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning (tartrazine).

Selain mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Bahaya Makan Mie Instan
Beberapa penyakit berikut ditengarai akibat terlalu banyak makan mie instan.
• Penyebab kanker
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain.
Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
Jika zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia.
Tak hanya lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
Banyak kasus nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya Anda pun mulai mengurangi mengkonsumsi makanan ini

Chinese restaurant syndrome
Bahaya makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh MSG yang terdapat pada bumbu mie instan.
Ada beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah 2-3 jam kemudian.

• Kerusakan jaringan otak
Mengkonsumsi mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
Selain itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain seperti stroke atau keumpuhan.

Tips Makan Mie Instan

Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang bisa Anda ikuti.
• Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3 hari bila ingin memakannya lagi.
Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh.
• Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air mendidih. Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi dengan air bersih yang tentunya sudah matang.
Untuk mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah, Anda bisa memakai air panas yang baru.
Perlakuan ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tapi sebaiknya untuk menghindari segala risiko yang terjadi setelah mengonsumsi mie instans, sebaiknya kita sebisa mungkin untuk menghindari paling tidak mengurangi konsumsi mie instan.

kalo yang sudah terlanjur lengket ususnya... dan yang pernah operasi..., tingkatkan asupan makanan yang banyak mengandung enzim..dan perbanyak puasa sunnah.., puasa ternyata mampu merangsang munculnya enzim super dalam tubuh kita...subhaanalloh....

Makanan-makanan yang bisa Merusak Tubuh Dalam Hitungan Detik dan Menit!

  
gula-sugarBerbagai ancaman bagi kesehatan bisa ditemukan dalam makanan sehari-hari mulai dari gula, garam hingga lemak jahat.
Masing-masing butuh waktu yang berbeda untuk menimbulkan kerusakan mulai dari hitungan detik hingga menit.
Kerusakan pada bagian-bagian tertentu di dalam tubuh bisa terjadi hanya dalam hitungan jam, bahkan menit. Bahan-bahan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lewat makanan dan minuman akan memicu kerusakan, tentunya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Seberapa cepat kerusakan itu terjadi, berikut perbandingannya seperti dikutip dari Dailymail.
Rokok : 3 detik
Untuk mencapai paru-paru, asap rokok hanya butuh waktu sekitar 3 detik dan langsung memacu jantung untuk bekerja lebih keras dalam memompa darah. Tekanan yang meningkat akibat kerja jantung yang berlebihan dapat memicu serangan jantung dan stroke bagi yang punya risiko.

Gula : 2 menit
Bahkan sebelum ditelan, gula sudah memicu kerusakan pada lapisan enamel gigi karena dalam 2 menit bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di rongga mulut. Begitu ditelan, 20 sendok teh gula bisa mengurangi kemampuan sel darah putih untuk membasmi bakteri jahat penyebab penyakit hanya dalam 2-5 jam sesudahnya.
Alkohol : 6 menit
Dalam waktu 6 menit, 1 liter bir atau 3 gelas anggur beralkohol sudah bisa menyebabkan kerusakan otak meski sifatnya reversibel alias tidak permanen. Jika dilanjutkan sampai mabuk dan dilakukan terlalu sering, maka kerusakannya akan menjadi permanen.
Garam : 30 menit
Makanan asin bisa memicu pengerasan pembuluh darah arteri alias nadi hanya dalam 30 menit setelah ditelan. Dampak lain dari kelebihan garam adalah terserapnya cairan ke pembuluh darah sehingga tekanannya naik lalu meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Kafein : 30 menit
Setengah jam setelah minum kopi, tekanan dan aliran darah ke otot akan meningkat sehingga menjadi lebih berstamina karena ada pelepasan hormon adrenalin. Sebaliknya, aliran darah ke organ lain selain otot akan berkurang, sehingga mengurangi kinerjanya.
Lemak jahat : 45 menit
Kandungan lemak jenuh pada keju, biskuit dan jenis makanan lainnya bisa meningkatkan risiko penggumpalan darah dalam waktu kurang dari 1 jam. Dampaknya tentu saja adalah penyumbatan pembuluh darah yang bisa memicu serangan jantung. Kabar baiknya, lemak tak jenuh dan asam lemak omega-3 pada kacang-kacangan dan minyak ikan bisa menetralisir efek lemak jenuh.
Maka, hindari, atau setidaknya, kurangi konsumsi makanan-makanan seperti itu, agar tubuhmu tidak cepat rusak…

SPIRULINA

SPIRULINA


Spirulina (Arthospira) adalah jenis ganggang biru hijau dan sejak puluhan tahun yang lalu telah dijadikan makanan kesehatan melalui penelitian para ahli di dunia. Makanan yang di konsumsi manusia saat ini banyak menyebabkan bertumpuknya toksin dalam tubuh, sehingga menimbulkan penyakit-penyakit seperti: kanker, sakit jantung, imunitas menurun, fungsi organ tubuh menjadi lemah, dan lain-lain.

Spirulina mengandung: beta karotin (menguatkan pengelihatan), vitamin B-12 (membentuk sel darah merahdalam sum-sum tulang), zat besi (menguatkan sel darah merah dan system pertahanan tubuh), klorofil (membuang racun dalam badan), dan karotenoid (meningkatkan fungsi anti oksidan atau anti kanker).

Khasiat:
Meningkatkan aktivitas anti virus.
Menurunkan kadar kolesterol.
Menurunkan resiko terhadap serangan jantung.
Meningkatkan daya tahan tubuh.
Mengurangi keracunan pada ginjal.
Meningkatkan jumlah mikroba Lactobacillus yang terdapat pada tubuh
Mempercepat penyembuhan luka
Mengatasi masalah kekurangan zat/mineral
Mengurangi penderitaan akibat radiasi


Komposisi:

Setiap kapsul mengandung:
Protein dan asam amino 65%
Karbohidrat 20%
Mineral-mineral 7%
Lemak 5%
Air 3%
Zat besi 10 mg
Klorofil 100 mg
Karotenoid 37 mg

Aturan Pakai:
1-2 kapsul pagi, dan 1-2 kapsul malam (baik untuk anak-anak maupun orang dewasa ataupun lanjut usia).

BAGAIMANA LACTOBACILLUS DK YANG TERKANDUNG DALAM SPIRULINA MEMBANTU MENINGKATKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH KITA ?

 

Tubuh manusia, dimana pun mereka berada, akan selalu terancam oleh paparan bakteri, virus, parasit, radiasi matahari, dan polusi. Bakteri pathogen, virus, maupun parasit tersebut bisa menginfeksi tubuh kita melalui makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, segala sesuatu yang kita sentuh, serta lingkungan lain dimana pun kita berada. Akan tetapi, Subhanallah, kita dilindungi oleh berlapis-lapis pertahanan tubuh, sehingga jika system pertahanan tubuh kita bekerja optimal, paparan tersebut tidak akan mengganggu system homeostasis tubuh kita, sehingga kita tetap sehat!
Pertahanan garis depan tubuh kita adalah sel-sel kita. Profesor ShizuoAkira dan kelompoknya di Pusat Riset Imunologi di Universitas Osaka Jepang telah menemukan indra unik pada sel yang disebut Reseptor Toll (Toll-Like Receptor / TLR). TLR ini dimiliki oleh seluruh sel-sel dalam tubuh kita. Jika ada kuman (=bakteri pathogen, virus, dan parasit ) menyerang salah satu sel kita, maka TLR sel tersebut akan mengeluarkan zat antibakteri dan antivirus. Disamping itu, lewat kerja sensor (saraf sensorik), sel-sel lain disekitar diberitahu mengenai bahaya tersebut, akibatnya seluruh sel tersebut mengeluarkan zat antibakteri dan antivirus yang diarahkan ke kuman penyerang. Jika seluruh sel kita sehat, pertahanan garis terdepan kita kuat, maka kita sudah menang ditingkat ini!
Kuman yang berhasil lolos dari benteng terdepan, akan menghadapi pertahanan lapis kedua yang biasa disebut pertahanan fagositosis karena system ini khusus melibatkan sel-sel darah putih, terutama makrofag dan neutrofil. Mereka (makrofag & neutrofil) akan mengejar dan menelan kuman, sekaligus mengidentifikasi struktur kuman. Jika mereka gagal, akan ada bantuan dari sel-sel limfe (getah bening). Makrofag akan mengirimkan informasi mengenai struktur kuman kepada sel limfe T penolong (T-helper), kemudian sel T penolong akan mengeluarkan limfokin yang merangsang makrofag menjadi bentuk lebih agresif, sehingga makrofag bisa menelan kuman dengan lebih mudah. Jika makrofag tetap gagal, maka sel limfe B akan mengeluarkan antibodi berdasarkan struktur kuman yang telah dikenali oleh sel limfe T (sebagai antigen). Usaha beregu ini disebut reaksi kompleks antigen-antibodi. Jika antibodi berhasil mengalahkan kuman, maka kita akan sembuh!

Kuman yang terlanjur memasuki sel karena terbawa aliran darah akan menghadapi detoksifikasi dalam sel. Kuman-kuman itu diiris-iris pada tingkat molekul dalam proses yang disebut autofagi. Kuman diidentifikasi dalam sel, “dikarungi”, lalu diurai oleh enzim. Salah satu enzim tersebut adalah Lisozim, enzim yang disekresi oleh lisosom, suatu organel penyusun sel. Lisozim mampu memecah dinding sel bakteri sehingga bakteri pun mati.
Begitulah sekelumit usaha tubuh menghadapi serangan kuman. Seluruh proses tersebut melibatkan suatu katalis yang disebut “ENZIM”. Jika enzim yang dibutuhkan tidak bekerja optimal atau jumlahnya tidak cukup, maka sistem tidak akan berjalan. Disinilah peran spirulina secara global, yaitu memasok kebutuhan enzim tubuh!

Secara spesifik, letak kerja spirulina adalah sebagai berikut:
- Pada garis pertahanan terdepan ditingkat sel, spirulina menjaga agar sel selalu sehat dengan melancarkan proses regenerasi sel (apoptosis/kematian sel terprogram). Normalnya, antara 50 – 70 miliar sel mati tiap hari karena apoptosis pada rata-rata manusia dewasa. Jika sel tidak berapoptosis, pembiakan sel menjadi tak terkendali dan akhirnya menjadi sel kanker. Proses apoptosis tersebut juga melibatkan enzim
- Pada pertahanan lapis kedua, baketri Lactobacillus sp. yang terkandung melimpah dalam spirulina akan mengaktifkan sel-sel imun kita seperti makrofag, limfosit, dan neutrofil. Jika sel-sel imun kita aktif, kerjanya akan optimal, sehingga ampuh melawan serangan kuman
- Pada proses detoksifikasi dalam sel seperti telah disebutkan, Spirulina akan membantu memasok kebutuhan enzim. Bahkan jika kebutuhan enzim tercukupi, sel yang terkena kuman akan menghasilkan enzim untuk menghancurkan diri sendiri (= bunuh diri sel), itu adalah suatu pertahanan yang pamungkas.

Hampir semua penyakit disebabkan karena system kekebalan tubuh kita yang buruk / tidak bekerja optimal, namun ada beberapa penyakit yang erat kaitannya dengan fungsi sistem kekebalan tubuh, antara lain:
- Seluruh penyakit infeksi, baik infeksi bakteri, virus, ataupun parasit
semoga bermanfaat

HEBATNYA ASI

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan” (QS. Al Baqarah: 233)
Hebatnya ASIAllah tidak akan memerintahkan manusia kepada sesuatu hal melainkan disitu terdapat kebaikan yang banyak, lalu apa hikmah dibalik perintah tersebut? Sejalan dengan itu, World Health Organization (WHO) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif (ASI saja, tanpa air, cairan lain, atau makanan padat) selama enam bulan. Pemberian ASI kepada bayi juga disarankan untuk dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
Air susu ibu (ASI) merupakan cairan kompleks sarat nutrisi yang mengandung antibodi, enzim, dan hormon. Semua kandungan ASI punya manfaat terhadap kesehatan. Saat ini, lebih dari 200 jenis komponen yang dapat dikenali, terdapat pada ASI. Zat gizi yang terkandung di dalam ASI meliputi protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Selain zat gizi, ASI juga mengandung enzim, zat pelindung yang berguna sebagai daya tahan tubuh, dan hormon serta zat pertumbuhan.
Sejak 1975, sebagian peneliti sudah menguji keberadaan bakteri di dalam ASI. Hasil serangkaian penelitian menunjukkan bahwa terdapat bakteri baik (probiotik), bakteri oportunis (bakteri yang dalam jumlah cukup tidak berbahaya namun jika jumlahnya meningkat akan menimbulkan penyakit), dan bakteri patogen di dalam ASI. Lactobacillus dan beberapa tipe Bifidobacterium adalah contoh bakteri baik yang ditemukan pada ASI. Malah sudah ada penelitian yang melakukan isolasi bakteri baik dalam ASI, dan hasilnya mereka menemukan 4 galur bakteri baik dalam ASI yang termasuk golongan lactobacillus.
Bakteri yang yang didapat bayi melalui ASI mempengaruhi kondisi mikroflora saluran cerna. Sistem kekebalan tubuh terbesar manusia berada pada saluran cerna. Kondisi terbaik adalah bila bakteri baik mendominasi saluran cerna. “Bakteri baik memberi efek menguntungkan terhadap kesehatan karena mendukung fungsi optimal saluran cerna dan menurunkan koloni bakteri jahat,” kata Dr. Rinawati Rohsiswatmo, SpA(K) dari sub-bagian Perinatologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM.
Sebuah penelitian yang dilakukan Harmsen HJM et. al pada tahun 2000 yang dipublikasikan dalam BMJ, sebuah jurnal milik British Medical Association, menyimpulkan perbedaan besar pada jumlah probiotik jenis Bifidobacteria antara bayi yang diberi ASI dan bayi yang diberi susu formula. Pada bayi yang diberi ASI, jumlah bifidobacteria mendominasi hingga 70 persen dari total mikroflora saluran cerna saat bayi berusia 20 hari, sementara bayi yang diberi asupan susu formula hanya punya porsi Bifidobacteria sebanyak 30 persen! Jadi, saluran cerna bayi yang diberi ASI akan didominasi oleh bakteri baik.
Bakteri berperan penting untuk menstimulasi daya tahan tubuh, membantu pematangan imunitas, serta melindungi tubuh dari infeksi. Selain peran dalam sistem daya tahan tubuh, bakteri juga membantu produksi mikronutrien seperti vitamin. Setiap jenis bakteri yang terdapat dalam ASI dapat memodulasi sistem imunitas dengan cara berbeda, misalnya Lactobacillus fermentum yang bertugas sebagai agen immunostimulant, sementara Lactobacillus salivarius berfungsi sebagai pencegah peradangan.
ASI tidak hanya mengandung bakteri baik. ASI juga punya bakteri oportunis dan bakteri patogen. Streptococcus dan Enterococcus merupakan jenis bakteri oportunis yang ada pada ASI. Sedangkan Staphylaococcus adalah bakteri patogen yang juga diberikan ibu kepada bayi saat menyusui. Anda tidak perlu khawatir soal keberadaan bakteri patogen. Keberadaan bakteri patogen merupakan mekanisme yang dibutuhkan bayi untuk mengenali “serangan” dan menstimulasi kekebalan tubuh agar bisa memberi respons yang tepat. “Analoginya seperti vaksinasi. Pemberian vaksin berarti memasukkan virus yang sudah dilemahkan ke dalam tubuh anak agar tubuh mengenali virus tersebut. Jika suatu hari ada virus yang sama menyerang tubuh, sistem kekebalan tubuh anak sudah terlatih untuk melawan,” kata Erika Wasito, Nutrition Advisor Infant Nutrition PT Nestle Indonesia.
Saat berada dalam kandungan, janin mendapat asupan imunoglobulin (IgG) yang disalurkan oleh ibu ke janin melalui plasenta. Perlindungan di dalam kandungan akan terputus saat bayi telah lahir, padahal sistem kekebalan tubuh bayi belum berfungsi sempurna. “Berbagai penelitian mengatakan bahwa perlindungan dari ibu ke bayi masih dapat diteruskan apabila bayi sesegera mungkin memperoleh ASI,” kata Dr. Rinawati.
Ada tiga tahapan ASI, yaitu tahap kolostrum (ASI yang keluar pada 1-4 hari setelah melahirkan), tahap transisi (4-10 hari), dan ASI matang (10 hari ke atas). Pada fase kolostrum, ASI mengandung banyak sel darah putih, yaitu sel yang berfungsi untuk melawan infeksi. Kolostrum mengandung sampai 5 juta per mm3 sel darah putih, bandingkan dengan ASI matang yang “hanya” mengandung sekitar 1 juta per mm3 sel darah putih. Karena itu, inisiasi dini bagi bayi yang baru lahir sangat dianjurkan.
Selain probiotik, masih banyak komponen ASI lain yang berfungsi untuk mematangkan sistem kekebalan tubuh bayi. “ASI mengandung sejumlah besar IgA sekretori (sIgA) yang dapat menetralisasi agen infeksi dan membatasi efek kerusakan jaringan. ASI juga mengandung prebiotik, yaitu “makanan” bagi bakteri baik. Oligosakarida adalah jenis prebiotik yang paling banyak dijumpai dalam ASI. Begitu banyak perlindungan yang bisa Anda berikan kepada si banyi mungil melalui air susu ibu. Penelitian oleh Gorofalo dan Goldman (1999) juga menyatakan bahwa ASI mengandung hormon seperti insulin, tiroksin, dan faktor pertumbuhan saraf. Ini semua tidak terdapat di dalam susu formula. Dan jika Anda belum merencanakan untuk hamil lagi dalam waktu dekat, pemberian ASI bisa menekan ovulasi secara alami. Ibu yang sedang menyusui punya kemungkinan hamil lebih kecil dibandingkan dengan ibu yang tidak menyusui bayinya. Lalu ada apa dengan para ibu yang enggan menyusui anaknya??
Wallahu a’lam bishshowab

ditulis oleh : Esti Ummu Najwa, S.Farm., Apt.
(Referensi: Majalah Parents Indonesia, Majalah Farmasi Indonesia, dll.)

Kamis, 10 November 2011

Berdehem dan Jongkok Bantu Tuntaskan Kencing"

by Muhammad Shalahuddin Abdurrahman on Wednesday, November 9, 2011 at 9:13pm
 
 
 
 
 

 
Beberapa orang kadang tidak tuntas saat berkemih atau buang air kecil, padahal kencing yang tersisa bisa menimbulkan risiko tersendiri. Namun dengan berdehem dan jongkok bisa bantu menuntaskan air kencing yang keluar.

Untuk mengetahui apakah air kencing yang kita keluarkan sudah tuntas atau belum biasanya bersifat subyektif, karena untuk orang yang memang tidak ada gangguan biasanya ia akan merasa puas setelah kencing.

"Tapi kalau kencingnya tidak tuntas, ia akan merasa masih ada sisa atau beberapa saat kemudian ingin pipis lagi," ujar dr Rahmat Budi Santoso, SpB-U, disela-sela acara penyuluhan kanker prostat di RSK Dharmais, Jakarta, Selasa (8/11/2011).

dr Santo menuturkan residu dari urin yang tidak dikeluarkan lama-lama bisa menimbulkan endapan atau batu pada kandung kemih. Selain itu jika urine yang dikeluarkan tidak lancar sementara produksi urine dari ginjal ada terus maka urine dari ginjal ini akan tertahan yang bisa menimbulkan pembengkakan ginjal.

Air kencing merupakan hasil cucian dari ginjal. Jika air kencing yang ada tidak terdistribusi dengan baik ke bawah atau uretra maka akibatnya ia menumpuk di ginjal dan bisa membuat dinding ginjal menjadi lebih tipis.

"Kalau dindingnya menipis maka kemampuan ginjal untuk mencuci darah yang kotor akan menurun dan lama kelamaan bisa menyebabkan gagal ginjal," ujar dokter yang menjadi Ketua Staf Medis Fungsional Urologi di RSK Dharmais.

Meski begitu ada beberapa hal yang menjadi penyebab

tidak tuntasnya ar kencing yang dikeluarkan oleh tubuh akibat adanya gangguan prostat seperti pembesaran prostat jinak, kanker prostat dan infeksi prostat (prostatitis).

"Dengan berdehem-dehem bisa membantu menuntaskan kencing, atau jongkok juga bisa karena membantu menekan perut," ujar dokter yang berpraktek di RSK Dharmais dan MRCCC Siloam ini.

sumber:http://www.detikhealth.com/read/2011/11/08/131215/1762806/766/berdehem-dan-jongkok-bantu-tuntaskan-kencing

Sabtu, 05 November 2011

DIAGNOSA PENYAKIT & KELEMAHAN ORGAN TUBUH MELALUI SYARAF-SYARAF DI TELAPAK TANGAN

Fisiodiagnosa


Simple Diagnosa: Analisa Telapak Tangan

Tangan merupakan bagian syaraf yang paling ujung dari tubuh manusia. Apa saja yang berlaku pada tubuh manusia akan terlihat pada tangan. Diantara bagian-bagian telapak tangan yang menunjukkan penyakit; telapak tangan bagian atas, punggung telapak tangan, semua jari, ruas-ruas jari bagian atas dan kuku.

Metode Analisis:

1. Metode ini berbeda dengan reflexiologi tangan
2. Pada metode analisis, kita hanya melihat tangan
3. Harus melihat kedua tangan
4. Metode ini hanya memperkirakan masalah, tapi tidak mengetahui derajat kelainannya

Contoh 1: SEMBELIT
Sembelit dapat dilihat pada bagian jari tapak tangan atau bagian belakang jari tangan , yaitu:
1. Bagian belakang: terlihat garis kulit sendi berwarna gelap
2. Bagian tapak tangan: terlihat garis2 berwarna lebih gelap.
Teraphy HPA: PELAWAS, Herba Tujuh Angin & Spirulina

Contoh 2: MASALAH USUS
Keadaan usus dapat diperlihatkan pada jari jempol, pasien diminta membuat tanda istimewa (dengan jari jempol ditegakkan).
Bila terlihat jari jempol bengkok ini berarti ada masalah usus/ sembelit atau masalah pencernaan.
Teraphy Herba: HTuju Angin & Spirulina


MIGRAN & WASIRTanda adanya Migrain diperlihatkan dengan garis hijau/ kebiru-biruan ditelapak tangan.
Kalau orang tersebut tidak menderita Migrain, mungkin ada gejala wasir.
Teraphy Herba: HTA/ Teh Herba/ Omega 3 Gel dan Ficus/ Minyak But-But

RESDUNG/ALERGI
Terlihat warna biru pada bagian paling bawah telapak tangan yang terletak dibawah jempol.
Bila ada tanda kebiruan ini adalah gambaran bahwa orang tersebut menderita sinus/ alergi/ resdung
Terapi dengan menggunakan Herba COSCINIUM.

KOLESTEROLPada bagian tapak tangan bagian ujung jari-jari terlihat berwarna lebih merah dari tapak tangan. Ini tanda adanya Kolesterol tinggi.
Terapi dengan menggunakan TEH HERBA/ TEH ASIATICA.
Gejala: sakit/pedal di kedua pundak dan mudah emosi.

TOKSID & KERACUNAN
Ini diperlihatkan pada bagian telapak tangan, bagian tapak tangan ini mengeras. Pada petani atau orang yang menggunakan tangan seperti petani, sulit untuk membedakan.
Tapi gambaran toksid ini dapat diperlihatkan pada kuku, bila ada tanda bergelombang naik. Ini pertanda: TOKSID atau ASAM URAT TINGGI.Herba: Ardisia + Mengkudu+Pelawas

ANEMIA
Telapak tangan terlihat pucat, juga dapat dilihat pada bagian kelopak mata berwarna pucat.
Terapi dengan mengguna- kan herba HEALTH B dan SHARK CARTILAGE

TEKANAN DARAH RENDAHTekan bagian kuku, bila warna merah lambat kembali ini tanda tekanan darah rendah
Terapi dengan menggunakan herba HEALTH B.

MASALAH WANITADapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll.
Ini tanda adanya masalah peranakan:
1.Keputihan àHerba Keputihan
2.Senggugut àHerba Senggugut
3. Haid tidak Normal àParamaria
Dapat dilihat pada jari kelingking, kelainan berupa perubahan fisik seperti melengkung/ bengkok, dll.

IMBALANCE HORMON
Imbalance Hormon (ketidak seimbangan hormon), dengan tanda seperti: keinginan sex kurang/ tdk normal, keputihan, kurang gairah. Ini terlihat pada bagian kuku:
- Bagian seperti bulan sabit bila ada disemua kuku, ini tanda imbalance hormon.
- Normal hanya di kuku Jempol
Terapy herba: SET KESUBURAN PRIA/ WANITA dan RADIX.

MUDAH MASUK ANGIN
Ini ditunjukkan dengan spot warna putih pada tapak tangan.
Terapy herba: HERBA TUJU ANGIN

LAIN-LAIN
1.Bila spot berwarna merah, ini tanda penggunaan obat kimia/ drug/ narkoba. Teraphy: HTA & Spirulina.
2.Bila semua merah ini tanda Penderita Panas àMalac.
3.Pada jari jempol bagian dalam sampai ujung, bila ada cekungan/ kempot dan lunak; ini tanda orang tersebut mempunyai masalah pernafasan/ sinus/ alergi.
4.Jari telunjuk dan Jari tengah, bila diregangkan (jangan dipaksa) terasa sakit, ini tanda masalah SEMBELIT.
5.Bagian ujung jari kelingking bagian dalam, bila kempot ini tanda sex yang menurun.
6.Pada penderita pingsan, tekan kuat pada bagian bawah-tengah hidung sampai orangnya sadar atau tekan pada ujung jari kelingking.

SELAMAT MENDIAGNOSA.

Selasa, 01 November 2011

MAKAN SAMBIL BERDIRI = BAHAYA!

Islam sangat lengkap mengatur aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara makan. Mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri—adalah beberapa adab yang sudah dikenal dalam Islam. Namun ternyata, sebenarnya larangan untuk makan sambil berdiri ini juga memiliki hikmah tersendiri.

Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
Tak hanya makan minum sambil berdiri, ada 2 hal lain yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan “heartburn” yaitu :
(1) Makan minum kekenyangan,
(2) Tidur atau berbaring setelah makan.
Untuk poin satu, jelas. Lambung memang dapat mengembang 6 kali lipat ketika diisi sampai benar-benar penuh. Makin banyak makanan yang tertampung dalam lambung, lambung pun harus bekerja ekstra keras mengeluarkan asam lambung lebih banyak untuk mencerna makanan di dalamnya. Apabila lambung terlalu penuh, kelebihan asam lambung malah akan mengalir naik ke saluran esofagus. Asam lambung juga dapat mengalir ke saluran esofagus bila kita tidur atau berbaring setelah makan. Kedua kebiasaan ini sama berbahayanya dengan makan-minum sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang mengundang kanker saluran esofagus dalam jangka panjang. Untuk mencegah reflux asam lambung, seseorang harus menunggu 2 – 4 jam setelah makan kemudian barulah ia boleh berbaring atau tidur. Memang tidak salah juga bila Rasulullah SAW pernah bersabda :
”Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.”(HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)

Sumber pustaka : Buku Understanding Nutrition. …..

Minggu, 23 Oktober 2011

Bayi Baru Lahir Perlu Ibu di Sampingnya Saat Tidur Malam

Bayi yang baru lahir seharusnya tidak dipisahkan dari orangtuanya. Studi menemukan bayi yang baru lahir perlu berada di dekat ibunya bahkan saat tidur di malam hari.
Sebuah studi yang dilaporkan dalam Biological Psychiatry menemukan adanya stres fisiologis yang signifikan dan bisa mengganggu pola tidur dialami oleh bayi yang berusia 2 hari dan secara fisik terpisah dari ibunya, meskipun berada pada ruangan yang sama.

Hasil studi ini menunjukkan bahwa kontak erat antara ibu dan bayi yang baru lahir dalam beberapa jam pertama kehidupannya sangatlah penting. Selain itu juga diketahui kondisi ini secara signifikan bisa meningkatkan keberhasilan menyusui.

Dalam studi ini peneliti memonitor detak jantung dari 16 bayi Afrika Selatan yang baru lahir dengan 10 bayi laki-laki dan 6 perempuan serta sang ibu berusia 17-40 tahun yang tidak memiliki komplikasi pasca persalinan.

Partisipan ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bayi yang kontak langsung dengan ibunya serta bayi yang dipisahkan karena berada di box bayi dan menghadap ke arah ibunya.

Diketahui adanya kenaikan hampir 3 kali lipat dalam aktivitas sistem saraf otonom termasuk perubahan denyut jantung dan pernapasan pada bayi yang dipisahkan dari ibunya, serta bayi mengalami tidur yang tidak nyenyak.

Peneliti mengungkapkan pemisahan ini bisa menurunkan suhu tubuh yang berpengaruh pada pola tidurnya. Kondisi ini bisa mempengaruhi perkembangan selanjutnya dari si bayi, seperti dikutip dari Foxnews, Sabtu (22/10/2011).

Jika ibu berada dekat dengan si bayi maka ia akan berusaha untuk menyusui bayinya sehingga si bayi kemungkinan besar bisa mendapatkan kolostrum yang sangat bermanfaat untuk sistem imun dan meningkatkan keberhasilan menyusui. Serta bayi yang berada dalam dekapan ibunya akan jauh merasa nyaman dan tenang, terutama dalam dekapan dada sang ibu.

Sumber: Detik Health