Sabtu, 10 Desember 2011

Memahami Sakit Kepala

Manusia sudah sejak lama mengenal penyakit ini, tak terkecuali Rasulullah saw. Abu Nu'aim dalam bukunya Ath Thibb An-Nabawi menyatakan bahwa migrain menyerang Rasulullah dan membuat beliau tidak bisa keluar rumah selama satu atau dua hari berturut-turut.  Diriwayatkan jug dari Abu Abbas yang berkata,"Pernah Rasulullah saw menyampaikan khutbah sementara selembar kain diikatkan di kepalanya."

Sakit kepala adalah nyeri yang timbul karena rangsangan sraf terutama saraf pusat (otak).  Otak merupakan organ paling sensitif jika terjadi kekurangan asupan oksigen dan makanan sehingga paling mudah mengeluh dengan mengeluarkan gejala sakit.
Sakit kepala kebanyakan diakibatkan terlambatnya pasokan nutrisi.  Ketika terjadi kelelahan, turunnya stamina, terlambat makan, tekanan pada kepala yang terlalu kuat, dll, sakit kepala bisa muncul.  Pengaruh lingkungan juga dapat berperan.  Pada lingkungan tidak nyaman atau tidak biasa seperti udara yang terlalu panas, ruangan ber-AC, hawa dingin, dll. 
Sakit kepala juga bisa merupakan gejala dari berbagai penyakit.  Jika pengaruh kondisi fisik tidak ditemukan, mungkin ada tekanan psikis.
Sakit kepala diduga merupakan mekanisme protektif dari tubuh manusia untuk menghindri kerusakan otak akibat stres fungsional (terutama stres psikologi), atau sebuah manivestasi dari infeksi patogen, terutama virus dan bakteri.

Sakit kepala atau Pusing sebenarnya terdiri dari dua jenis. Pertama yaitu kondisi saat penderita merasa segala objek yang ada di depan matanya dan ada di sekitarnya bergerak atau berputar-putar. Kedua adalah kondisi penderita merasa seperti berjalan di atas awan, tubuhnya terasa ringan dan tidak stabil.
Sedangkan berdasarkan penyebabnya, secara garis besar, pusing dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu pusing yang timbul sebagai akibat dari adanya kelainan pada otak, dan pusing yang disebabkan oleh kelainan pada telinga.
Pada telinga bagian dalam dua terdapat semicircular canal dan vestibulum yang bertugas mengatur keseimbangan. Selain itu juga terdapat rumah siput yang berfungsi untuk menangkap suara atau sebagai indra pendengaran. Kedua fungsi ini saling berdampingan.
Otak kecil bertugas untuk mengontrol segala macam perintah atau impuls yang berasal dari mata, bagian tubuh lain, terutama alat kontrol organ keseimbangan yang terdapat di dalam telinga. Dengan ini, otak kecil berperan besar dalam menjaga postur dan keseimbangan tubuh manusia. Sehingga bila terjadi kelainan atau gangguan, terutama pada otak kecil atau organ pengatur keseimbagan yang terdapat di dalam telinga, akan menimbulkan pusing.
Pusing yang diakibatkan oleh adanya gangguan pada telinga ini, bersamaan dengan memburuknya fungsi organ pengatur keseimbangan dan selaput gendang. Yang akan dirasakan adalah telinga berdenging dan gangguan pendengaran. Contoh dari kasus ini adalah meniere syndrom dan gangguan pendengaran yang timbul secara mendadak. Sedangkan jenis pusing yang tidak disertai gangguan pada pendengaran antara lain BPPV (Benign Paroxymal Positional Vertigo) dan radang pada vestibulum.
Sedangkan pusing yang diakibatkan oleh gangguan pada otak disebabkan karena memburuknya aliran darah pada arteri yang bertugas untuk mengirim zat gizi dan unsur asam. Hal tersebut dapat disebabkan oleh stres atau penyempitan pada arteri. Keadaan ini dapat menjadi penyebab berbagai macam gangguan pada otak, misalnya pendarahan, infraksi, kanker, dan berbagai macam penyakit lain yang dapat mengancam keselamatan jiwa.
Bagaimana menangani pusing ini?
Pada saat pusing, biasanya penderita akan merasakan sakit kepala yang hebat, terkadang sampai mual atau muntah. Selain itu tangan dan kaki penderita gemetar, dan objek di depan mata terlihat dobel. Pada kasus yang lebih serius, bahkan penderita sampai kehilangan kesadaran. Bila timbul gejala-gejala serius atau tidak biasa seperti itu, ada kemungkinan terjadi gangguan pada otak, misalnya pendarahan otak atau infraksi. Oleh karena itu, pada situasi demikian sangat disarankan untuk membawa penderita ke rumah sakit sesegera mungkin.
Apabila pusing yang dirasakan tidak terlalu hebat, pertolongan pertama pada penderita adalah dengan membaringkannya pada tempat yang tenang. Setelah pusing dirasakan berkurang, gerak-gerakkan kepala dengan perlahan, dan berusaha untuk mencari posisi yang dapat menghilangkan pusing tersebut. Setelah penderita tenang, bawalah ke ahli THT untuk mendapat pemeriksaan.
Menurut penelitian, lebih dari setengah dari penyebab pusing berasal dari gangguan pada telinga. Yaitu meniere syndrom (22%), BPPV (16%), radang pada saraf vestibulum (7%), dan gangguan pendengaran mendadak (4%). Sedangkan selebihnya disebabkan oleh gangguan pada otak atau tidak diketahui penyebabnya secara pasti pada saat diperiksa.
Adaberbagai macam cara untuk menghindari pusing, yaitu dengan rajin berolah raga, terutama berenang. Ketika berenang, selain seluruh tubuh bergerak, kulit akan mendapatkan rangsangan yang cukup dari suhu air dan tekanan air.


Menangani Sakit kepala/pusing
  • Mandi dengan air hangat dengan cara menyiram tubuh atau dengan shower.  Hal ini akan membantu melemaskan otot-otot yang kaku.
  • Istirahat, berbaring diruang yang gelap dan tenang.  Hindari lampu yang terang/menyilaukan.
  • Minum air/jus buah, terutama jus tomat.
  • Kurangi konsumsi kafein seperti teh dan kopi
  • Pijatlah wajah, kepala, leher, bahu dan punggung. Pijatan akan membuat otot rileks dan memperlancar peredaran darah.
  • Hindari sumber stres
  • Kompres dahi dan leher belakang dengan air hangat
  • Kadang sakit kepala merupakan indikasi dehidrasi, untuk itu perbanyaklah konsumsi air putih
  • Ubahlah sikap duduk saat bekerja.  Posisi punggung yang terlalu rendah dapat menimbulkan ketegangan otot dan memungkinkan timbulnya sakit kepala.

TERAPI HERBAL
1. Habbatussaudah
Campur bubuk habbatussaudah dengan cengkeh.  Bisa juga gunakan minyak habbatussaudah. Mnum 1 sendok teh ditambah susu.  Minyak habbatussaudah dapat juga dipakai untuk mengurut bagian kepala yg sakit.
2. Jahe
rebus 1 ibu jari jahe dengan 600 ml air hingga tinggal setengahnya.  Saring, lalu minum setelah makan.
3. Bawang Putih
Iris dan oleskan bawang putih di tempat yang terasa nyeri.

Insya Allah membantu meredakan sakit kepala. Biidznillah...
Allahu a'lam bisshowab


Tidak ada komentar:

Posting Komentar