Jumat, 24 Desember 2010

Produk-produk yang menggunakan bagian tubuh babi

Berikut daftar penggunaan bagian-bagian tubuh babi dalam berbagai macam produk:

1. Ujicoba senjata kimia: karena kesamaan  jaringan kulit /daging babi dengan manusia.

2. Eskrim: gelatin mencegah kristalisasi gula dan memperlambat proses pencairan.

3. Pupuk: dibuat dari bulu babi yang diproses.

4. Mentega rendah lemak: gelatin digunakan untuk memperbaiki teksturnya.

5. Bir: gelatin digunakan untuk mencerahkan warna minuman agar tidak keruh.

6. Pelembut pakaian: asam lemak dari tulangnya memberi warna

7. Kuas cat: dibuat dari bulu babi.

8. Jus buah: gelatin membuat warnanya tampak cerah.

9. Shampo: asam lemak dari tulang digunakan untuk membuat penampilannya terlihat seperti mutiara.

10. Lilin: asam lemak dari tulang memperkeras bahan lilin (wax) dan meningkatkan titik lumernya.

11. Roti: protein dari bulu babi digunakan untuk melembutkan adonan.

12. Peluru: gelatin dari tulang digunakan untuk mempermudah proses pemasukan bubuk mesiu ke dalam cangkang peluru.

13. Tablet obat: gelatin digunakan untuk pembungkusnya agar  lebih keras.

14. Bubuk pembersih / deterjen: asam lemak dari tulang, digunakan untuk mengeraskan serbuknya.

15. Cat: asam lemak dari tulang digunakan untuk meningkatkan efek kilaunya.

16. Tamborin: dibuat dari kantung kemih babi.
17. Minuman anggur: gelatin menyerap elemen keruh sehingga membuat cairannya bening

18. Kertas: gelatin dari tulang digunakan untuk meningkatkan kekakuan dan mengurangi kelembaban.

19. Heparin: digunakan untuk mencegah terjadinya pembekuan darah, diambil dari lendir yang ada di usus babi.

20. Sabun: asam lemak dari tulang digunakan untuk memperkeras dan memberi warna sabun.

21. Gabus: gelatin tulang digunakan untuk merekatkannya.

22. Insulin: diambil dari pankreas babi, karena hampir mirip dengan struktur kimia dalam tubuh manusia.

23. Yogurt: kalsium dari tulang babi ditambahkan ke dalam proses pembuatan yogurt.

24. Rokok: hemoglobin dari darah babi digunakan dalam pembuatan filter rokok yang diharapkan bisa mengurangi efek kimia yang masuk kedalam tubuh perokok.

25. Negatif film: gelatin tulang babi digunakan sebagai zat perekat pada lembaran film.

26. Makanan anjing: hemoglobin darah babi digunakan sebagai zat pewarna merah.

27. Terapi fotodinamik: hemoglobin digunakan dalam obat untuk merawat retina mata. Obat itu diaktifkan dengan menembakkan sinar laser ke dalam mata.

28. Pelembab: menggunakan asam lemak tulang babi.

29. Camilan anjing: moncongnya digoreng.

30. Krayon: asam lemak digunakan untuk mengeraskannya.

31. Sepatu / tas: lem tulang babi digunakan untuk meningkatkan tekstur dan kualitas kulit (hewan apapun). Di samping itu banyak juga sepatu yang terbuat dari kulit babi (bisa dilihat dari corak bintik pada kulit)

32. Rem kereta: abu tulang babi digunakan dalam proses produksinya.

33. Pasta gigi: glycerin babi digunakan utuk membentuk tekstur pastanya.

34. Lem transparan: lem sangat kuat yang digunakan dalam industri perkayuan, diturunkan dari kolagen babi.

35. Masker wajah: kolagen untuk menghilangkan kerut.

36. Energi alternatif: bagian-bagian sampah yang tersisa digunakan sebagai bahan bakar untuk listrik.

37. Energy bar: kolagen yang diproses merupakan sumber protein yang murah untuk para binaragawan atau mereka yang ingin membentuk tubuhnya.

38: Keju krim: gelatin menjadikannya stabil.

39. Whipped cream: gelatin memperbaiki teksturnya.

40. Permen: gelatin babi digunakan untuk bahan perekat dan pembuat gel, dan memastikan bahwa adonan permen mencapai tekstur tertentu. Sering digunakan untuk pembuatan  jenis permen liquorice, permen kenyal dan permen karet.

Bagi Muslim, orang vegetarian, Yahudi, dan orang-orang lain yang berharap bisa menghindari produk terbuat dari bahan babi, berita tentang penggunaan babi yang begitu luas bukanlah sebuah berita bagus. Kerja rumit yang harus dilewati oleh produsen makanan global dan proses industri, seakan memastikan bahwa hampir tidak mungkin menghindari babi sama sekali.

Namun, bagi seorang Muslim ada kunci yang selalu harus diingat, yaitu bahwa yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, di antara keduanya ada yang samar-samar atau syubhat. Maka barang siapa yang menjaga diri dari perkara yang syubhat, berarti ia telah selamat.

Boleh jadi, saat ini ada bagian dari babi yang telah menjalar ke tubuh kita. Mari cermati produk yang kita konsumsi, agar terhindar dari hal-hal yang haram/najis.

Sumber: www.hidayatullah.com

2 komentar:

  1. assalamualaikum,
    terimakasih atas informasinya,
    salam kenal dan salam ukhuwah

    BalasHapus
  2. Assalaamu 'alaykum
    ada pertanyaan-pertanyaan yang berputar-putar di pikiran saya mengenai hal-hal di atas

    yang pertama, kenapa disebutkan jenisnya? bukan mereknya?
    karena hal ini menimbulkan syak seperti tertulis pada bagian terakhir tulisan di atas, yaitu keraguan apakah kertas yang saya pergunakan tidak mengandung babi? apakah sabun yang saya gunakan tidak mengandung babi? dan setiap jenis produk di atas yang masing-masing membuat saya bertanya-tanya terus "apakah tidak mengandung babi?"

    bahkan saya menelusuri link asli tulisan ini (http://www.hidayatullah.com/read/9432/08/10/2009/boleh-jadi,-kandungan-babi-sudah-menjalar-ke-tubuh-kita!.html), masih juga absurd

    sungguh, saya sekarang dalam kebingungan, di satu sisi saya mempercayai MUI sebagai otoritas kehalalan di Indonesia, di sisi lain saya juga membaca artikel Anda di http://ummu-edu.blogspot.com/2011/10/konspirasi-di-balik-fatwa-mui-vaksin.html membuat saya bertanya-tanya, apakah produk-produk yang disebutkan di atas dan beredar di Indonesia halal beneran apa halal pesanan?

    dimana saya bisa memastikan sebuah produk di Indonesia terjamin kehalalannya jika MUI seperti disebutkan dalam artikel tersebut?

    terima kasih atas perhatiannya, semoga Allah menjaga kita semua dari syubhat

    Wassalaamu 'alaykum wa rahmatullahi wa barakaatuh

    BalasHapus